SOLOPOS.COM - Kapolres Gunungkidul AKBP Muhammad Arif Sugiyarto [ketiga dari kiri] menunjukkan barang bukti, sebuah besi yang digunakan pelaku dalam membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) saat melakukan gelar perkara di Polres Gunungkidul, Jumat (11/8/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Pembobolan ATM, pelaku berhasil ditangkap

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Kepolisian Resort (Polres) Gunungkidul berhasil meringkus pelaku pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di toko modern di Dusun Siyono, Desa Logandeng, Kecamatan Playen  Senin (17/7/2017) lalu. Lima pelaku yang berhasil ditangkap merupakan spesialis pembobol ATM jaringan Jawa-Sumatera.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Kapolres Gunungkidul AKBP Muhammad Arif Sugiyarto saat gelar perkara, Jumat (11/8/2017) mengatakan dari hasil oleh tempat kejadian perkara, jejak pelaku akhirnya terlacak. Satuan Reserse Kriminal (Reserse) Polres Gunungkidul bekerjasama dengan personel pemburu kejatan dan kekerasan (Jatanras) Polda DIY pun akhirnya menangkap pelaku tanpa perlawanan di tiga tempat yang berbeda pada Rabu (9/8/2017) lalu.

Pelaku yang berhasi dibekuk di antaranya adalah SUM, 53, warga Tangerang, Banten yang bertugas sebagai sopir dan pengawas; RF, 37, warga Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah yang bertugas menggambar dan mengawasi target; AM, 46, warga Banyumas, Jawa Tengah, yang bertugas mengawasi situasi. Ketiganya ditangkap di Solo, Jawa Tengah.

Sedangkan pada hari yang sama di Tegal, Jawa Tengah polisi juga berhasil menangkap MJS, 30, warga Tangerang,  dan seorang mantan wartawan yang berperan sebagai eksekutor pembobol ATM. Dan terakhir eksekutor lainnya, yakni RUS, 48, warga Tangerang Banten, ditangkap di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Kelimanya merupakan spesialis pembobol ATM jaringan Jawa-Sumatera. Mereka dari Palembang [Sumatera Selatan], dan telah menyebar di berbagai daerah,” katanya, Jumat (11/8/2017).

Dalam pengkapan tersebut didapatkan juga sejumlah barang bukti yang digunakan para pelaku untuk menjalankan aksinya. Di antaranya besi berbagai ukuran yang digunakan untuk membobol ATM, sebo, sarung tangan, serta satu unit motor dan mobil yang digunakan untuk melancarkan aksi pencurian dan pemberatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya