SOLOPOS.COM - Aparat polisi Karanganyar memeriksa ruangan di toko emas Surya di Pasar Karangpandan, Karanganyar, yang dibobol maling, Jumat (10/12/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Toko Emas Surya di Pasar Karangpandan, Karanganyar, dibobol maling. Pelaku hanya berhasil menggondol uang Rp23 juta dan DVR (perekam video digital) dalam peristiwa yang baru diketahui pada Jumat (10/12/2021) pagi tersebut. Sementara perhiasan emas aman.

Pasalnya, pemilik toko, Eric Setiawan, tidak membiarkan perhiasan emas itu terpajang di etalase. Namun, setelah toko ditutup perhiasan emas tersebut disimpan kembali ke brankas. Langkah ini yang membuat perhiasan itu aman.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pelaku yang diduga masuk dengan cara menjebol tembok itu diduga mencoba untuk menjebol brankas juga. Namun tidak berhasil. Ada jejak-jeka upaya penjebolan pada brankas.

Baca Juga: Toko Emas di Karangpandan Dibobol Pencuri, Uang Rp23 Juta dan DVR Raib

“Kalau emasnya kan tidak ada di etalase. Semuanya dimasukkan ke dalam brankas. Ada bekas upaya pencurian emasnya juga di brankas itu tapi tidak bisa karena membuka brankas itu juga tidak mudah,” ujar Kapolsek Karangpandan, Iptu Sri Pujiyanto, Jumat.

Seperti diberitakan, Toko Emas Surya di Pasar Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, dibobol maling, Jumat (10/12/2021). Uang senilai Rp23 juta yang ada di dalam toko tersebut dibawa kabur pencuri.

Selain uang tunai, satu unit DVR (perekam kamera closed circuit television/CCTV) dan satu kamera juga hilang.

Aksi pencurian ini baru diketahui sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, kerabat pemilik toko, Theresia Oktavia, 25, hendak membuka toko lewat pintu depan yang masih dalam kondisi utuh dan terkunci. Setelah masuk ke dalam toko, ia mendapati meja kasir dan kursi-kursi dalam posisi miring, tidak seperti biasanya.

Baca Juga: Tebing Jl. Tawangmangu-Magetan Longsor, Pengendara Motor Tertimpa Pohon

Ia pun curiga dan segera memeriksa uang tunai yang disimpan di toko tersebut. Hasilnya, ternyata uang yang disimpan di beberapa tempat seperti laci dan toples telah raib. Begitu pula dengan peralatan pemantau keamanan berupa DVR dan sebuah kamera CCTV yang ada di toko itu telah hilang.

Kapolsek Karangpandan, Iptu Sri Pujiyanto, menduga pencuri masuk ke dalam toko pada malam/pagi hari buta dengan cara menjebol tembok sisi barat. Sebab, tembok yang terlihat rapuh ini telah berlubang dengan diameter sekitar 50 cm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya