SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo Pasoepati saat beraksi di Stadion Manahan Solo. (JIBI/Solopos/Dok)

Pembinaan pemain muda dilakukan oleh kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati.

Solopos.com, SUKOHARJO – Keinginan Pasoepati mendirikan sebuah akademi sepak bola guna mewadahi talenta-talenta muda Soloraya ternyata mendapat respons yang sangat positif dari warga Soloraya. Respons ini dibuktikan dengan banyaknya peminat yang mendaftar untuk menjadi siswa Pasoepati Football Academy (PFA), Minggu (22/11/2015).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Pada pendaftaran gelombang pertama yang dipusatkan di Kantor Kepala Desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo, itu terjaring sebanyak 35 siswa. Para siswa ini berasal dari berbagai daerah di Soloraya, bahkan ada yang jauh-jauh datang dari wilayah Wonosari, Klaten maupun Banyudono, Boyolali.

Manajer PFA, Langgeng Jatmiko, mengaku sebenarnya jumlah siswa yang ingin bergabung dengan PFA sangat banyak. Namun, tidak semuanya diterima karena PFA sudah menetapkan batas usia maksimal bagi siswanya.

“Sejak awal sudah ditentukan kami hanya menerima siswa berusia 13 tahun ke bawah. Tapi, tadi ada beberapa siswa yang mendaftar usianya melebihi batas. Bahkan ada yang usianya sudah mencapai 16 tahun. Akhirnya, ada beberapa yang kami terima dan ada juga yang ditolak,” ujar Langgeng saat dihubungi Solopos.com, Minggu (22/11/2015).

Ke-35 siswa ini selanjutnya akan menjalani seleksi sebanyak tiga kali yang akan digelar Senin (23/11/2015), Rabu (25/11/2015) dan Jumat (27/11/2015) di Lapangan Laban, Mojolaban, Sukoharjo. Seleksi akan digelar mulai pukul 15.00 WIB dengan dipimpin langsung oleh pelatih PFA yang juga eks pemain Persis Solo era 1990-an, Sarwo Edi.

“Belum tentu yang sudah diterima tadi akan masuk sebagai siswa PFA. Mereka harus menjalani seleksi dulu. Bagaimana kriteria yang nanti diterima, kami serahkan sepenuh kepada putusan pelatih,” imbuh Langgeng.

Langgeng juga menambahkan, pendaftaran untuk siswa PFA tidak berhenti sampai di sini. Pekan depan atau Minggu (29/11/2015) nanti, Pasoepati akan kembali membuka pendaftaran gelombang kedua bagi siswa PFA. Para pendaftar di gelombang kedua nanti juga akan menjalani seleksi sama halnya pendaftar di gelombang pertama.

“Total kuota yang kami butuhkan adalah 30 siswa. Jadi untuk memenuhi kuota itu kami akan buka pendaftaran lagi pekan depan,” beber Langgeng.

Pendaftaran untuk siswa PFA, tambah Langgeng, tidak dikenai biaya sepeser pun. Baru setelah diterima, siswa-siswa PFA yang diterima akan dikenai biaya iuran bulanan senilai Rp20.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya