SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pembinaan pemain muda dilakukan kelompok suporter Pasoepati dengan membuat football academy.

Solopos.com, SOLO – Pasoepati Football Academy (PFA) semakin kental dengan nuansa Persis Solo. Keadaan ini menyusul bertambahnya eks pemain Laskar Sambernyawa, julukan Persis, yang bergabung dengan akademi sepak bola milik beberapa anggota Pasoepati itu sebagai pelatih.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Sebelumnya, guna membesut kemampuan para siswanya, PFA telah merekrut dua eks pemain Persis di era 1990-an, yakni Sarwo Edi, sebagai pelatih kepala, dan Yanis “Ucok” Budi sebagai penasehat teknis. Kini, belum ada sepekan menjalani rekrutmen pemain, PFA dikabarkan akan menambah tenaga kepelatihannya dengan merekrut eks pemain Persis musim 2013-2014 lalu, yakni Dwi Joko Prihatin.

Pemain yang sempat berkiprah di kancah Indonesia Super League (ISL) bersama Persiba Balikpapan itu, dikabarkan tertarik untuk menjadi asisten pelatih mendampingi Sarwo Edi. Rencana ini pun mendapat respons positif dari PFA yang memang membutuhkan tambahan tenaga di bidang kepelatihan untuk menangani para pemainnya.

“Sudah ada pembicaraan dengan Dwi Joko. Ia secara pribadi mengungkapkan ketertarikannya menangani PFA. Kami pun menyambut baik keinginan Dwi Joko itu. Apalagi, ia juga memiliki pengalaman sebagai mantan pemain yang perlu ditularkan kepada generasi muda,” ujar Manajer PFA, Langgeng Jatmiko, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (27/11/2015).

Dwi Joko memang memiliki segudang pengalaman sebagai pemain profesional. Ia sempat malang melintang di berbagai klub Divisi Utama (DU) maupun ISL sebelum akhirnya bergabung dengan Persis pada musim 2013 lalu.

Ia memutuskan pensiun dari karier sepak bolanya pada 2014 lalu setelah mengantarkan Persis lolos ke babak delapan besar DU. Semenjak itu, Dwi Joko sempat mengawali karier sebagai pelatih dengan menangani Persiharjo Sukoharjo yang berkiprah di kompetisi Liga Nusantara (Linus).

Sementara itu, PFA berniat menambah kuota jumlah siswanya menjadi 44 pemain. Kuota ini jauh lebih banyak dari rencana awal mereka yang hanya akan merekrut sekitar 30 pemain.

“Rencana memang akan ada penambahan jumlah siswa. Kami akan merekrut sekitar 44 pemain yang terbagi menjadi tiga kelompok, yakni kelompok usia 15 tahun, 14 tahun dan 12 tahun,” imbuh Langgeng.

Untuk menambah jumlah pemain itu, PFA rencana akan kembali membuka pendaftaran pada Minggu (29/11/2015) nanti. Pendaftaran akan dibuka di dua tempat yakni, Kantor Balai Desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo, dan Sekretariat Pasoepati di kompleks Stadion Manahan, Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya