Semarangpos.com, SEMARANG — Pembiayaan Spektra, brand milik FIF Group, untuk wilayah Semarang Raya pada tahun 2018 ini diperkirakan hanya tercapai 90%-93% dari target yang ditetapkan. Dengan kata lain, target Spektra di Semarang terancam gagal terpenuhi.
Marketing Head Spektra Jateng I Waluyo Hadi Pranoto mengungkapkan target pembiayaan Spektra untuk wilayah Semarang Raya pada tahun ini senilai Rp60 miliar. Adapun hingga kuartal III/2018, realisasinya sudah mencapai 77%. Namun, dampak nilai tukar rupiah yang terus melemah atas dolar Amerika Serikat membuat pihaknya memiliki proyeksi di bawah target. Menurutnya, hal tersebut sudah diperhitungkan oleh manajemen.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
“Untuk pembiyaan kami masih optimistis. Namun, karena ada kenaikan dolar, proyeksi sampai akhir tahun mungkin di kisaran 90% sampai 93%,” katanya, Kamis (11/10/2018).
Dia mengungkapkan barang-barang elektronik masih menjadi tulang punggung perusahaan. Dengan melemahnya nilai tukar rupiah, ada potensi masyarakat sedikit menahan belanjanya. Meskipun begitu, dia menyatakan dampak nilai tukar tersebut belum berdampak signifikan hingga saat ini. Pasalnya, sebagian barang-barang elektronik yang dijual masih merupakan stok lama.
“Untuk beberapa barang yang sudah baru stoknya, mungkin harganya sudah naik. Tapi secara keseluruhan belum terlalu signifikan,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya