SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Pembiayaan dari BFI mulai tahun ini menyasar pembiayaan rumah.

Harianjogja.com, JOGJA– PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) area Jogja menawarkan produk baru pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Branch Manager BFI Finance Jogja Budi Ariyanto menjelaskan untuk mengejar target pertumbuhan tersebut pihaknya menawarkan pembiayaan tidak hanya di sektor otomotif tetapi juga sektor properti (KPR).

“Selama ini, Jogja menjadi salah satu penopang pertumbuhan dan kinerja pembiyaan BFI Finance secara nasional dari 260 cabang di 240 wilayah di Indonesia. Kalau tahun lalu tumbuh sampai 10 persen, maka tahun ini kami menargetkan 15 persen,” jelas Budi, Selasa (10/2/2015).

Nasabah BFI Finance di Jogja berjumlah lebih dari 3.000 orang. Dari jumlah tersebut, pertumbuhan masih didominasi pembiayaan kendaraan roda empat yang mencapai 60%. Sementara untuk kendaraan roda dua sekitar 20%. Sisanya untuk pembiayaan sektor lain, termasuk KPR.

“Pembiayaan kami masih didominasi sektor transportasi terutama untuk keperluan armada wisata. Tahun ini, kami mulai memasuki pasar pembiayaan perumahaan. Sampai dengan Januari 2015 tercatat tiga nasabah yang mengajukan pembiyaan perumahan,” katanya.

Sebagai pemain baru untuk pembiayaan KPR, Budi mengaku belum berani memasang target besar. Pihaknya masih mensosialisasikan sektor pembiayaan baru tersebut kepada khalayak.

“Sebelum diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiyaan perumahan dipegang oleh perbankan. Setelah OJK memberi lampu hijau, kami masuk sektor pembiyaan perumahan. Jadi tahun ini kami tidak menargetkan pembiayaan KPR tinggi-tinggi,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya