SOLOPOS.COM - Pre-Summit 3 Youth-20 (Y20) yang diselenggarakan pada Sabtu (21/2/2022) di Balikpapan. (Istimewa)

Solopos.com, BALIKPAPAN-Sebagai bentuk dukungan terhadap green sector, BRI senantiasa mendorong pembiayaan pada sektor tersebut. Per Maret 2022, BRI telah menyalurkan Rp71,5 triliun atau setara 7,5% dari total penyaluran kredit.

“Kami melihat bahwa presentasi ini akan semakin meningkatkan dan pembiayaan ke green sector ini juga berbanding lurus dengan prinsip tumbuh berkelanjutan yang diterapkan perusahaan,” ungkap Direktur Digital & IT BRI Arga M. Nugraha dalam siaran pers yang diterima Solopos.com pada Selasa (24/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Upaya penyaluran pembiayaan ke green sector itu juga ditopang oleh aksi korporasi perseroan yakni penerbitan sustainability bond senilai US$500 juta pada 2019 lalu. Dana yang dihimpun perseroan yang memiliki kode saham BBRI itu tercatat telah digunakan untuk aktivitas sosial sebesar 69% dan green projects sebesar 31%.

Tidak hanya itu, upaya untuk terus membangun awareness terkait isu krusial ini. Menurut Arga, penting bagi negara G-20 sebagai negara dengan skala ekonomi besar punya peran krusial dalam mengamplifikasi awareness untuk menjaga dan melestarikan Bumi. “Ini sangat penting bagi kita, khususnya para generasi muda,” beber Arga.

Baca Juga: Konsistensi Kunci BRI Jadi Perusahaan Terbesar di RI 8 Tahun Berturut

Indonesia turut serta dalam mewujudkan net zero emission atau netralitas karbon yang ditargetkan pada 2060. Upaya lanjutan pun terus digalakkan oleh berbagai pihak, termasuk dalam meningkatkan peran ke sektor hijau (green sector) sehingga manusia dapat hidup di bumi yang berkelanjutan dan layak huni (sustainable and liveable planet).

Isu tersebut menjadi sorotan dalam Pre-Summit 3 Youth-20 (Y20) yang diselenggarakan pada Sabtu (21/2/2022) di Balikpapan. Y-20 Ajang konsultasi resmi bagi pemuda-pemuda dari negara peserta G-20 untuk berdialog dan membawa aspirasi tersebut dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20. Pre-Summit 3 Youth-20 (Y20) ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Plt Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Jonni Mardizal.

Baca Juga: Sukses Terapkan Transformasi, BRI Raih Predikat Best of The Best BUMN

Turut hadir menjadi pembicara talkshow, Direktur Digital & IT BRI Arga M. Nugraha, Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Herlina Hartanto, CEO Roundtable on Sustainable Palm Oil Joseph D’Cruz, dan Koordinator Kenyan Youth Biodiversity Network Kevin Lunzalu.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam pemaparannya menyebut dukungan terhadap sektor berkelanjutan perlu terus didorong. Di samping itu, dia mengajak pemuda untuk berkontribusi bersama dalam mengurangi emisi di Bumi.

Baca Juga: Kisah Sukses UMKM BRI, Wanita Ini Bangun “Kampung Kue” di Surabaya

“Forum Y20 diharapkan dapat terus mendorong penerapan model ekonomi sirkular, memperkuat kemitraan antara negara-negara G20 dan kaum muda yang merupakan agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, berkelanjutan, dan layak untuk semua,” ungkap Siti.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya