SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>Bisnis <em>finansial technology</em> (<em>fintech</em>) atau pembiayaan berbasis teknologi informasi tampaknya semakin berkembang di Jawa Tengah. Sampai akhir Februari 2018, masyarakat Jateng yang melakukan pengajuan pembiayaan <em>fintech</em> mencapai 22.000 nasabah dengan transaksi Rp218,8 miliar.</p><p>Berdasarkan data yang dihimpun OJK selama Februari 2018, total pinjaman yang disalurkan perusahaan <em>finansial technology</em> sampai Februari 2018, mencapai Rp3,54 triliun atau meningkat 38,23%, dengan jumlah penyedia dana 128.119 meningkat 26,93%, dan jumlah peminjam 546.694 tumbuh 110,56% secara nasional. Sedangkan di Jateng, sampai dengan Februari 2018, tercatat jumlah pemberi pinjaman (<em>lender</em>) sebanyak 8.000 orang dengan transaksi senilai Rp66,6miliar.</p><p>Kepala OJK Jateng-DIY Bambang Kiswono mengatakan <em>fintech</em> memang sedang berkembang. Untuk itu, OJK terus melakukan pengawasan.</p><p>Sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan <em>fintech</em>, pada tanggal 28 Desember 2016 OJK telah mengeluarkan POJK No. 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Langsung Berbasis Teknologi Informasi (LMPUBTI) atau <em>peer-to-peer lending</em>.</p><p>"Mengenai <em>fintech</em>, OJK akan fokus kepada perlindungan konsumen. Diharapkan <em>fintech</em> dapat mendorong inklusi keuangan masyarakat dan membangun industri jasa keuangan yang sehat," kata Bambang Kamis (12/4/2018).</p><p>Menurutnya, dengan fokus pada perlindungan konsumen maka pengembangan <em>fintech</em> diharapkan sejalan dengan tugas OJK dalam mendorong inklusi keuangan di masyarakat serta membangun industri jasa keuangan yang sehat.</p><p>Sementara itu, untuk melindungi kepentingan konsumen, termasuk data nasabah, perusahaan <em>fintech</em> harus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, seperti manajemen risiko sehingga mendorong transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, independensi, dan keadilan. "Kami meminta setiap perusahaan <em>fintech</em> wajib memberikan edukasi keuangan kepada konsumen agar pemahaman mengenai layanan <em>fintech</em> menjadi lebih baik," katanya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya