SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Dok/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperkirakan Indonesia butuh 20—25 tahun untuk terbebas dari korupsi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya percaya, mungkin jika Hongkong butuh 13 tahun, Indonesia membutuhkan 20—25 tahun untuk membersihkan negara kita. Kita akan terbebas dari korupsi,” katanya dalam acara Thomson Reuters Newsmaker di Singapura seperti dikutip Selasa (23/4/2013).

Presiden, seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet (setkab.go.id), mengklaim proses pemberantasan korupsi tampak dari peningkatan transparansi administrasi publik di Indonesia.

Pengelolaan negara yang semakin terbuka dan disertai penguatan lembaga penegakkan hukum membuat pengungkapan kasus korupsi semakin marak hingga memperburuk indeks persepsi korupsi Indonesia.

“Saya frustrasi, saya jengkel, dan saya masih tidak puas dalam pemberantasan korupsi,” ujar SBY.

Dia menegaskan Indonesia berkomitmen menegakkan hukum tanpa tebang pilih dalam upaya memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme. Namun, dia mengingatkan komitmen pemerintah harus didukung oleh ketegasan para pebisnis melaporkan dan menolak praktik korupsi.

“Kami akan terus bekerja keras, KPK akan terus berfungsi, polisi akan terus bereformasi dan berfungsi,” kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya