Pemberangkatan Haji Tahun Ini Belum Pasti, Kemenag Boyolali Tetap Siap-Siap

Solopos.com, BOYOLALI -- Sejumlah daerah sudah melakukan persiapan untuk pemberangkatan calon jamaah haji tahun ini, termasuk Boyolali. Meskipun untuk aturan pemberangkatan haji tahun ini, pemerintah masih menunggu informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi.

Kemenag Boyolali pun akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengenai pemberian vaksin Covid-19 untuk calon jamaah haji. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Fahrudin, mengatakan saat ini persiapan untuk pemberangkatan calon jamaah haji sudah dilakukan. Salah satunya untuk mengurus paspor.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga: Fitur Y-Connect Bikin Pengecekan Yamaha NMax Cukup Pakai Telepon Genggam

"Jadi untuk persiapan, ini sudah mulai. Bahkan nanti jamaah juga harus vaksin. Maka kami akan konsultasi dengan Bupati Boyolali agar bisa disegerakan [vaksinasi] bagi calon jamah haji nantinya," kata Fahrudin kepada Solopos.com, Selasa (23/3/2021).

Sedangkan mengenai batasan usia calon jamaah, Fahrudin mengatakan belum ada ketentuan pasti mengenai hal itu. "Nanti aturannya seperti apa, kami ikuti. Ini persiapan sambil menunggu petunjuk teknisnya seperti apa," lanjut dia.

Untuk jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini, pihaknya juga belum dapan menyampaikan secara pasti. Namun pada tahun 2020, di Boyolali ada sebanyak 783 calon jemaah haji yang tidak jadi berangkat karena pemerintah menunda pemberangkatan ibadah haji, berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Viral Emak-emak Maling Jajanan Pasar di Makamhaji Sukoharjo, Katanya Gak Cuma Sekali

Saat itu pembatalan pemberangkatan haji dikuatkan dengan terbitnya Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 494/2020, tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 Hijriyah/tahun 2020.

Sementara itu hingga Selasa (23/3), Asrama Haji Donohudan, di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, masih dimanfaatkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Menurut penanggung jawab isolasi mandiri Asrama Haji Donohudan, Sigit Armunanto, pada Selasa sore masih ada 18 pasien yang dirawat di tempat tersebut.