SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala)

Solopos.com, SOLO—Penampilan skuat Persis Solo ketika melibas Lions XII mengundang decak kagum banyak pihak. Namun, skuat itu terancam tak bisa dipertahankan secara utuh pada Divisi Utama 2013/2014 karena belum adanya kepastian kontrak pemain dari manajemen.

Dalam laga uji coba di Stadiona Manahan, Solo, Sabtu (4/1) lalu, Laskar Sambernyawa sukses mempermalukan jawara Malaysia Super League (MSL) dengan skor tiga gol tanpa balas. Tim besutan Widyantoro tampil menjanjikan dengan memperlihatkan ketajaman barisan serang sekaligus kekokohan lini belakang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sayang, tim impian untuk Persis di Divisi Utama musim depan tersebut bisa jadi akan sulit dipertahankan. Sebab beberapa pemain yang ikut memperkuat Persis ketika melawan Lions XII, beberapa hari ini justru tidak menunjukkan kembali batang hidungnya di sesi latihan tim.

Selain pemain asal Argentina Marcelo Cirelli yang sengaja dipulangkan manajemen karena alasan finansial, bek tengah Liswanto belum kembali muncul ke latihan Persis sejak laga persahabatan kontra Lions. Mantan pemain Persis Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) itu mencoba seleksi di klub lain, karena belum adanya kejelasan kontrak dari manajemen Persis.

Mantan pemain Persis LPIS, Ferry Anto, yang sejak awal rajin mengikuti proses seleksi dan latihan Persis Divisi Utama 2013/2014, tak bisa menampik keresahaan yang dialami calon pemain Laskar Sambernyawa. Sebagian pemain memang bertanya-tanya tentang keseriusan manajemen dalam menyodorkan kontrak kepada pemain. Meski demikian, striker yang diberi kehormatan mengenakan ban kapten Persis ketika mengalahkan Lions itu, sangat memahami kesulitan finansial yang sedang dialami Laskar Sambernyawa.

“Kalau belum ada sponsor tapi manajemen harus cepat memberi kontrak, nanti nilai [kesepakatan gaji untuk pemain dalam kontrak tersebut] mungkin juga enggak berani tinggi-tinggi. Memang sulit juga situasinya. Tapi setidaknya manajemen berbicara dulu dengan pemain, biar ada kejelasan,” jelas Ferry ketika dijumpai Solopos.com, seusai latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (11/1).

Ferry sendiri memilih tetap berkomitmen membela Persis Solo di musim depan. Bahkan tawaran untuk mengikuti seleksi dari klub Indonesia Super League (ISL), Persijap Jepara dan sesama Divisi Utama, PSIS Semarang, pernah ditolaknya.

Sementara itu, Liswanto mengaku mencoba seleksi di PSCS Cilacap, setelah memperkuat Persis kontra Lions. Namun, pria yang juga anggota TNI Angkatan Udara (AU) itu tetap berharap mengenakan kostum klub kebanggaan wong Solo musim depan.

“Kemarin diajak teman untuk ikut seleksi di Cilacap. Saya ikuti, karena memang izin dari kantor tidak lama, saya manfaatkan saja. Lagi pula setelah melawan Lions, manajemen [Persis] juga belum mengajak bicara dengan pemain soal kontrak. Tapi sebenarnya saya masih prioritaskan Persis. Karena saya sangat kerasan di Solo,” ungkap Liswanto saat dihubungi via telepon.

Karteker Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, meminta para calon pemain Persis bersabar soal kejelasan kontrak. Pasalnya, pihaknya masih menunggu hasil pertemuan manajer di Surbaya, 27 Januari nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya