Pembelajaran Tatap Muka Solo: September Sosialisasi, Oktober Simulasi

Solopos.com, SOLO -- Dinas Pendidikan Kota Solo terus mematangkan persiapan menjelang pembelajaran tatap muka siswa sekolah secara penuh awal tahun depan. Instansi tersebut kini tengah memilih sejumlah sekolah yang akan melakukan simulasi kegiatan belajar tatap muka itu.

Sesuai jadwal, simulasi akan berlangsung Oktober mendatang. Sementara pada September ini, sekolah akan menggelar sosialisasi. Kegiatan sosialisasi bakal bersamaan dengan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Disdik Solo, Etty Retnowati, mengatakan pemilihan sekolah pelaksana simulasi pembelajaran tatap muka melibatkan pengawas sekolah. “Pengawas sekolah yang menyeleksi dan mengusulkan. Kami menunggu usulan, kemudian cek lapangan untuk memastikan sekolah tersebut siap. Setelah ada izin dari Wali Kota dan Satgas Penanganan Covid-19, baru simulasi. Masih butuh waktu dan proses. Kami harus hati-hati dengan mempertimbangkan kondisi lapangan,” kata Etty kepada Solopos.com, melalui layanan perpesanan Whatsapp, Senin (31/8/2020).

Tambah 18 Kasus Baru, Ini Data Terkini Covid-19 Solo

Etty mengaku belum bisa menyebut kriteria sekolah yang akan melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka itu. Termasuk proyeksi berapa jumlah sekolah yang menjadi wakil pada tiap-tiap jenjang.

Perkembangan Kasus Covid-19

Instansinya masih menyusun sejumlah syarat dengan mempertimbangkan perkembangan kasus Covid-19 Kota Bengawan. “Agenda masih seperti rencana semula, September mulai sosialisasi, Oktober simulasi. Nah, November mulai tatap muka. Tapi, belum sepenuhnya. Awalnya kan SMP kelas IX dulu,” kata Etty.

Ihwal sosialisasi pembelajaran tatap muka Solo yang bersamaan dengan BIAS, Etty mengaku masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo. Mengingat agenda tersebut hanya menyasar siswa sekolah kelas I, II, dan V.

Positif Covid-19, Kepala MTs Negeri 2 Solo Meninggal Dunia

Rencananya, imunisasi vaksinasi campak (Measles) dan Rubella (MR) untuk siswa kelas I yakni bulan ini. Sedangkan pada November, BIAS menyasar siswa kelas 1 untuk imunisasi DT (Difteri Tetanus), lalu siswa kelas II dan V mendapatkan vaksin Td (Tetanus difteri).

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memastikan pembelajaran tatap muka pada November mendatang belum menyeluruh pada semua jenjang. “Rencana kami tetap sama, Januari 2121 baru masuk sepenuhnya. November nanti baru pemilahan [mana sekolahnya]. Sekolah-sekolah mana yang sudah pasang [lantai] keramik jadi prioritas,” ucap Rudy, panggilan akrabnya.