SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/Solopos/Dok)

Pembekuan PSSI oleh Menpora akan disusul dengan pembentukan tim transisi. Beredar kabar Wali Kota Solo masuk dalam tim itu.

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengaku siap menjawab kepercayaan yang diberikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengubah persepakbolaan Indonesia ke arah yang lebih baik jika dirinya ditunjuk menjadi salah satu anggota tim transisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nama Rudy, sapaan Wali Kota Solo itu, saat ini memang sedang ramai diperbincangkan di beberapa media online nasional dan jejaring sosial. Ia disebut-sebut masuk dalam 11 daftar calon anggota tim transisi bentukan Menpora, Imam Nahrawi, yang akan bertugas menangani tugas-tugas PSSI selama dibekukan, salah satunya yakni meneruskan roda kompetisi yang saat ini terhenti.

Kabar ini hingga saat ini memang belum ada pembenaran dari Kemenpora. Saat dihubungi , Senin (4/5/2015), Rudy juga mengaku belum mendapat pemberitahuan secara resmi dari Kemenpora dan baru mendengar kabar tersebut di beberapa media sosial.

Kendati demikian, Rudy menyatakan siap menjalankan tugas sebagai anggota tim transisi jika nantinya benar-benar diberikan kepercayaan. “Saya siap. Tentu saya akan mau jika diberi tugas dari pemerintah untuk menjadi anggota tim transisi. Saya akan memberikan sumbangsih saya untuk mengubah persepakbolaan Tanah Air menjadi lebih baik,” ujar Rudy.

Selain Rudy, ada 10 nama lainnya yang disebut-sebut juga masuk dalam daftar anggota tim transisi Kemenpora. Ke-10 nama itu, yakni Ketua KOI, Rita Subowo; Bupati Kutai Timur, Isran Noor; Mantan Menteri Perhubungan, E.E. Mangindaan; Mantan Wakapolri, Oegroseno; Mantan Panglima TNI, Endriartono Sutarto; Erwin Aksa (pengusaha), Imam Prasodjo (akademisi), Mantan KSAU, Cheppy Hakim, politisi Suadi Marasabessy dan juga mantan Kepala Badan Intelejen Nasional, A.M. Hendropriyono.

Disinggung seperti apakah tugas-tugas yang akan dijalaninya jika nanti benar-benar ditunjuk sebagai anggota tim transisi, Rudy belum ingin membeberkan. Ia akan menjelaskan langkah-langkah apa yang akan diambil jika surat penunjukkan secara resmi sudah diterimanya.

“Nanti saja. Jangan sekarang. Wong pasti saja belum kok sudah cerita. Nanti saya malah dikira ngayawara,” imbuh Rudy.

Kendati demikian, Rudy mengaku salah satu langkah mendesak yang harus segera dilakukan tim bentukan Menpora ini adalah menggulirkan roda kompetisi yang saat ini terhenti. Ia pun meminta klub-klub di Tanah Air untuk tidak takut dengan PSSI dan mengikuti kompetisi yang akan digulirkan oleh pemerintah.

“Untuk apa-apa klub-klub takut. Kan PSSI saat ini sedang dibekukan dan akan diperbaiki. Jadi klub-klub enggak perlu takut. Yang penting pembinaan [melalui kompetisi] bisa terus berjalan,” tutur pria yang juga pernah menjabat sebagai anggota Komite Normalisasi PSSI itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya