SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

SLEMAN—Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Sleman akan kejar target guna membebaskan lahan untuk perluasan Terminal Jombor. Pasalnya, hingga saat ini mereka baru membentuk tim apprisial untuk melihat haga tanah di Terminal Jombor.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Kepala Bidang Aset DPKAD Kabupaten Sleman, Suwandi mengatakan sudah membentuk tim apprisial untuk pembebasan lahan. Namun hingga kini tim tersebut belum memberikan masukan terkait harga tanah per meter perseginya.

“Jika nanti sudah ada patokan harga tentu kami akan segera melakukan sosialisasi guna membebaskan tanah di sana. Namun hingga kini kami masih menunggu hasil kerja tim apprisial dulu,” kata Suwandi saat ditemui di DPKAD Sleman, Senin (19/11/2012).

Meskipun sudah akhir tahun, Suwandi mengaku memang sedikit terlambat karena harus menunggu beberapa hal. Pasalnya perubahan undang-undang tentang pembebasan lahan dan menunggu perubahan tipe terminal menjadi Kendala utama.

“Kalau dibilang terlambat memang agak molor. Namun semua sudah berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada dan masih bisa dikejar hingga akhir tahun ini,” tambah Suwandi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman Agoes Soesilo Endiarto berharap penyelesaian tanah untuk pembangunan terminal Jombor segera diselesaikan. Pasalnya, saat ini sudah akhir tahun anggaran namun belum ada pergerakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya