SOLOPOS.COM - Tol Semarang-Solo (dok/Espos)

Tol Semarang-Solo (dok/Espos)

SOLO--Warga di Kelurahan Kadipiro yang rencananya bakal tergusur proyek pembangunan jalan tol trans Jawa mengharapkan proses penyelesaian pembebasan lahan bisa segera dilakukan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal tersebut diungkapkan Ketua RW 21, Lemah Abang, Kadipiro, Subandi, menanggapi perkembangan proses pembebasan. “Warga sudah ada yang datang kepada saya. Intinya mereka mendukung upaya pembebasan ini. Mereka berharap proses pembebasan bisa dilakukan secepatnya. Lebih cepat lebih baik,” ungkapnya saat ditemui wartawan, Jumat (8/6/2012), di Serengan.

Dijelaskan Subandi, kepastian pembebasan dinanti para warga agar bisa sesegera mungkin mencari tempat tinggal baru. Dengan mengetahui secepat mungkin wilayah serta besaran ganti rugi yang diberikan kepada warga, hal itu juga dimaksudkan untuk mengatasi harga tanah yang terus naik.

“Ya biar merasa tenteram. Harga tanah kan juga terus naik. Biaya ganti rugi yang diberikan agar masih bisa digunakan untuk membeli rumah layak di tempat lain,” terang pria yang menjadi salah satu anggota tim pembebasan lahan jalan tol.

Seusai sosialisasi yang digelar lebih dari sebulan silam, Subandi menjelaskan tim saat ini masih bekerja dan melakukan survei untuk memvalidasi data tanah yang akan dibebaskan. “Informasi yang saya dapat sudah ada tim yang mendatangi daerah sini. Sampai sekarang belum dapat dipastikan tanah mana saja yang akan dibebaskan,” ujarnya.

Meski demikian, berdasarkan survei yang dilakukan sebelumnya, terdapat sekitar 43 tanah dan rumah yang masuk dalam daftar pembebasan lahan jalan tol. Untuk wilayah Lemah Abang, jelas Subandi, terdapat sektiar 10 rumah dengan tiga diantaranya rumah yang berdiri di atas tanah negara.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, mengungkapkan proses pembebasan ditargetkan negoisasi dengan warga dapat selesai pada tahun ini. Terkait dengan kisaran harga pembebasan lahan, Budi enggan menyebutkan. “Saya optimistis dapat selesai tahun ini. Ya pengorbanan itu juga harus ada. Karena ini juga untuk fasilitas umum,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya