Solopos.com, JOGJA — Pembebasan lahan tol Jogja-Yogyakarta International Airpot (YIA) Kulonprogo diperkirakan akan dimulai pada pertengahan 2022. Meski demikian hingga pertengahan Januari ini pengajuan Izin Penetapan Lokasi (IPL) belum diajukan ke Gubernur DIY.
PPK Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-YIA dan Jogja-Solo Dian Ardiansyah menjelaskan penetapan lokasi untuk tol Jogja-YIA dengan panjang 38 kilometer masih berproses di Kementerian PUPR.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Sehingga sampai saat ini IPL belum diserahkan ke Gubernur DIY. Harapannya dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT) serta desain tol yang menjadi lampiran di IPL bisa segera diserahkan ke Gubernur DIY.
“Semoga dalam waktu yang tidak lama, bisa segera melakukan konsultasi publik,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis (20/1/2022) seperti dilansir Harian Jogja.
Baca Juga: Solo-Jogja via Jalan Tol Hanya 20 Menit, Ini Perbandingannya dengan KRL
Ia mengatakan trase tol Jogja-YIA sempat mengalami persoalan. Akan tetapi saat ini sudah disetujui bersama antara pusat dan daerah meski desain belum final. Desain tol ini masih dalam proses penyelesaian di pusat. Perkiraannya DPPT tol Jogja-YIA akan diajukan ke Gubernur pada Februari 2022 mendatang.
“Sebenarnya dokumen perencanaan ini pernah kami sampaikan ke Pemda DIY sekitar tahun 2020. Cuma waktu itu yang seksi III ini ada revisi. Revisi itu menyangkut trase tetapi detailnya saya belum mendapatkan. Saat ini yang akan disampaikan ke Gubernur DIY setelah direvisi itu,” ujarnya.
Adapun pelaksanaan konsultasi publik akan dilakukan setelah dokumen perencanaan tol ini sudah diserahkan ke Pemda DIY. “Dokumen ini ketika sudah disetuju PUPR diserahkan ke Pemda. Lalu Pemda menilai kalau sudah oke, baru kita lanjutkan untuk konsultasi publik,” ucapnya.
Baca Juga: Wow! Solo-Jogja via Jalan Tol Hanya 20 Menit
Pembebasan lahan tol Jogja-YIA direncanakan sudah mulai pada pertengahan 2022. Pemerintah melalu APBN sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan.
Akan tetapi karena termasuk proyek multiyears sehingga belum diketahui jumlah anggaran secara pasti karena harus menyesuaikan. Ia memperkirakan nominal pasti untuk pembebasan lahan baru djdapatkan pada April 2022 mendatang.
Ia belum menargetkan pembebasan lahan dalam jumlah banyak. Karena kemungkinan baru akan dimulai pembebasan pada Agustus atau September 2022, sehingga hanya tersisa sekitar empat bulan tahun anggaran.
Namun, ia memastikan untuk junction tol di wilayah Tirtoadi, Sleman menjadi titik pertama pembebasan lahan Jogja-YIA.
“Untuk permulaan seksi III ini kami belum mengajukan anggaran banyak tetapi jumlah pastinya kami belum tahu. Kemungkinan April baru bisa kita lihat ada berapa anggaran,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
