SOLOPOS.COM - Proyek fisik yakni membuat jalan poros dan saluran irigasi yang dilintasi jalan tol Solo-Jogja mulai dilakukan di beberapa wilayah di Klaten. Pelaksana proyek jalan tol memastikan kawasan yang terdapat yoni tak bakal digusur maupun diuruk demi pembangunan jalan tol. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, SLEMAN — Proses pembebasan lahan untuk tol Jogja-Solo seski 1 sudah menghabiskan Rp2,8 triliun. Jumlah ini akan bertambah mengingat proses pembebasan lahan dan pembayaran ganti rugi terus dilakukan.

Corporate Communication PT Jogjasolo Margo Makmur, Ahmad Izzi, hingga akhir tahun ini, beberapa tahapan pembebasan lahan seperti musyawarah warga dan pembayarannya masih akan dilakukan. “Hari ini (kemarin) proses musyawarah warga di Ngawen, Klaten. Jadi prosesnya terus berlanjut karena dari arahan pemerintah gate to gate. Pemberkasan jalan terus, begitu anggaran tersedia langsung kami salurkan,” katanya, Rabu (17/11/2021).

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Dari total angggaran Rp17,1 triliun untuk pembebasan lahan tol Jogja-Solo, baru disalurkan sebesar Rp2,8 triliun. Adapun lahan yang dibebaskan baru mencapai 2.500 bidang dari 13.500 bidang yang dibutuhkan.

Baca Juga: Pembayaran UGK Tanah Kas Desa di Mendak Klaten Jadi Sejarah Baru

“Kami sebenarnya berharap agar proses pembebasan lahan untuk kebutuhan pembangunan jalan tol ini secepatnya selesai. Hanya, untuk proses pembayaran pembebasan lahan ini juga tergantung dari kesediaan dana pemerintah,” ujar Izzi.

Selama ini, lanjut dia, pemerintah baik pusat maupun daerah selalu mendukung pembangunan jalan tol Jogja-Solo yang masuk dalam program strategis nasional (PSN) ini. “Kami saat ini fokus ke pembebasan lahan di seksi 1. Kalau tahun depan anggaran sudah tersedia dan pembebasan lahan mulai jalan, kami akan fokus ke seksi 3 yang ke Bandara,” katanya.

Untuk seksi 3 lahan yang dibutuhkan sekitar 3.000 bidang dengan estimasi dana pembebasan lahannya sekitar Rp6,8 trilun. “Nah, izin penetapan lokasi (IPL) untuk seksi 3 ini masih berproses di pemerintah. Pusat dan Pemda DIY terus melakukan komunikasi. Kami berharap IPL bisa segera diterbitkan,” katanya.

Baca Juga: Ini Target Waktu Pembebasan Lahan Tol Jogja Solo Seksi 1

Dia berharap proses pembangunan jalan tol Jogja Solo baik seksi 1 maupun seksi 3 bisa berjalan sesuai target. “Targetnya untuk seksi 1 beroperasi pada Agustus 2023 dan seksi 3 pada 2024 mendatang. Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak yang terus mendukung pembangunan tol yang termasuk PSN ini,” ujar Izzi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya