SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan tol. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Solopos.com, UNGARAN — Pemerintah Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), berharap proses pembebasan lahan untuk Tol Jogja-Bawen di wilayahnya berjalan lancar tanpa masalah.

Hal itu disampaikan Camat Bawen, Gunadi, saat Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen di Kantor Kecamatan Bawen, Rabu (2/3/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Gunadi mengaku belum ada isu maupun desas-desus yang menyangkut keberatan warga, terutama terkait harga tanah untuk lahan Tol Jogja-Bawen. Dengan demikian, Gunadi pun menyimpulkan masyarakat yang terdampak tidak keberatan tanahnya digunakan tol.

Baca juga: Warga Bisa Ambil Kusen & Pohon Terdampak Tol Jogja-Bawen, Ini Caranya

“Artinya, masyarakat oke-oke saja di-appraisal pihak ketiga. Dari pemerintah tidak ikut campur. Apalagi sampai tingkat kelurahan, kecamatan enggak ikut campur. Apa yang menjadi program pemerintah dengan harga appraisal ini, kami selalu mendukung program itu,” ujar Gunadi, dikutip dari laman Internet resmi Pemprov Jateng.

Secara umum, katanya, pemerintah kecamatan mendukung rencana pembangunan jalan tol Jogja-Bawen. Bahkan, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah pusat, di mana pada tahun ini di Kecamatan Bawen ini akan dilintasi jalan tol Jogja-Bawen.

“Impian dari Kabupaten Semarang ini posisi lalu lintas kendaraan Joglosemar [Jogja-Solo-Semarang]. Dengan volume untuk kendaraan tiap harinya selalu banyak sekali. Adanya tol ini akan mengurangi kemacetan, terutama di wilayah Kecamatan Bawen,” imbunya.

Sekadar informasi, di Kecamatan Bawen ini konsultasi publik telah dilakukan di tiga desa, yakni Kelurahan Bawen, Desa Kandangan, dan Desa Doplang. Dalam kesempatan itu, Gunadi juga meminta warganya berhati-hati dalam membelanjakan uang ganti kerugian (UGK). Hendaknya warga bisa menggunakan uang dengan bijak.

Baca juga: Pemandu Wisata Susuri Bangunan Jejak Sejarah Industri Kota Tua Semarang

“Kami harap berhati-hati, jangan sampai uangnya diambil semua. Untuk kebutuhan saja. Nanti biar di bank saja,” harap Gunadi.

Perwakilan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dari Pemprov Jateng, Endro Hudiyono, mengatakan masyarakat terdampak tidak perlu resah dengan adanya rencana pembangunan jalan tol. Sebab, pemerintah berkomitmen untuk memperhatikan hak-hak masyarakat dan warga terdampak sesuai peraturan pengadaan tanah.

“Masyarakat boleh memberikan saran dan masukan. Yang penting, masyarakat mendukung pembangunan PSN [proyek strategis nasional] demi kemaslahatan bersama yang lebih luas,” pungkas Endro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya