SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan tol. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, BATANG — Pembebasan lahan tol Batang-Semarang hingga Sabtu masih terealisasi dua persen sehingga belum jelas kapan jalan bebas hambatan itu akan dibangun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bagian Tata Pemerintahaan Kabupaten Batang Budiman mengatakan bahwa sebenarnya pada bulan September 2013 hingga Januari 2014 pembebasan lahan tol Batang-Semarang sempat aktif. Akan tetapi, kini berhenti dan tidak ada kegiatan lagi.

“Pembebasan lahan di beberapa desa sempat aktif pada akhir tahun 2013 hingga awal Januari 2014. Namun, kini stagnan. Kami perkirakan lahan milik warga yang sudah dibebaskan hanya baru 2 persen dari ruas jalan tol yang dibutuhkan,” katanya, di Batang, Sabtu (13/9/2014).

Ia yang didampingi Kepala Subbagian Pertanahan Fahrurozin mengatakan bahwa pembangunan tol Batang-Semarang akan melewati tanah dan bangunan milik warga sekitar 25 desa di enam kecamatan.

“Akan tetapi, hingga kini proses pembebasan lahan milik warga hanya masih terealisasi 2 persen. Lahan itu berada di 25 desa yang tersebar di enam kecamatan,” katanya.

Ia mengatakan bahwa ruas jalan tol Batang-Semarang meliputi lima seksi, yaitu Batang-Simpang Susun sepanjang 37 kilometer, Batang Timur-Weleri 31 km, Weleri-Kendal 15 km, Kendal-Kaliwungu 15 km, dan Kaliwungu-Krapyak sepanjang 10,10 km.

“Akan tetapi, akibat terkendala pada investor yang selalu berganti, pembangunan tol Batang-Semarang tidak jelas kapan dilaksanakan dibangun,” katanya.

Selain adanya ketidakjelasan pembangunan tol Batang-Semarang, pemkab juga menyangsikan hal yang sama pada pembangunan jalan tol Batang-Pemalang sepanjang sekitar 38 kilometer itu.

“Pembebasan lahan pada ruas tol Batang-Semarang dan Batang-Pemalang hingga kini juga tidak ada kepastian dari investor kapan jalan bebas hambatan itu akan dibangun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya