SOLOPOS.COM - Eks Bioskop Indra/dok

Eks Bioskop Indra/dok

JOGJA—Pembebasan lahan bekas bioskop Indra di Jl A Yani diduga disertai praktik intimidasi. Lurah Ngupasan, Mujiyono mengaku merasa terpaksa menandatangai proses pencairan tali asih kepada para penghuni di lahan eks bioskop milik warga Belanda tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kamu ndak takut? Kamu ndak takut sama gubernur,” ujar Mujiyono kepada Harian Jogja menirukan bentuk intimidasi yang diterimanya dari Herman Abdurahman, kuasa hukum Pemprov DIY dalam pemberian tali asih.

Penampilan Abdurahman yang parlente, membuatnya risih. Apalagi, setelah Mujiyono menolaknya, Abdurahman berulangkali mondar-mandir masuk kelurahan  meminta Mujiyono segera tanda tangan.

Peristiwa itu terjadi pada 2010 silam saat Mujiyono akhirnya menandatangani berita acara negoisasi pembebasan lahan pada empat penghuni eks bioskop Indra.

Ketika disodori berita acara negosiasi tersebut, Mujiyono semula menolaknya karena tidak pernah diajak duduk bersama dengan tim pembebasan lahan untuk negosiasi. Bagaimana keputusannya dan apa tawaran kepada penghuni, dia tak mengetahui. Namun karena terus didesak, Mujiyono terpaksa membubuhkan tanda tangan.

Namun demikian, Camat Gondomanan, yang kala itu dijabat Suparji tetap tak mau menandatangani. Jalan tengah ditawarkan. Suparji meminta agar terlebih dulu dibuat surat pernyataan di atas materai. Isinya, kata Mujiyono, “Apabila nanti terjadi permasalahan [kerugian negara], lurah dan camat tidak turut campur karena tidak diikutsertakan negosiasi.”

Langkah yang dilakukan Suparji dan Mujiyono itu dianggap menghalang-halangi proses pembebasan lahan. Padahal, Mujiyono hanya tak ingin terperangkap dalam kasus yang melibatkan uang negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya