SOLOPOS.COM - infografis Kartu ATM (Solopos/Whisnupaksa)

Soloposcom, JAKARTA–Di tengah banjirnya pilihan bertransaksi tanpa kartu atau cashless, volume transaksi kartu debit ATM periode Januari hingga Agustus 2022 tercatat masih bergerak naik 4,28% secara tahunan (yoy) menjadi 4,97 miliar kali transaksi.

Mengacu pada data yang dibagikan Bank Indonesia (BI) dalam Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan (SPIP), nilai transaksi juga tercatat naik 4,88% yoy menjadi Rp5,26 triliun dari Rp5,02 triliun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu jumlah kartu ATM dan Debit yang tersebar hingga Agustus 2022 sebanyak 242,47 juta unit.

Adapun tarik tunai menjadi kebutuhan terbesar masyarakat dalam menggunakan kartu debit. Transaksi ini mencapai 3,09 miliar, tumbuh 13% yoy.

Baca Juga: Perlu Tahu, Begini Cara Mengganti Kartu BCA Blue ke BCA Gold

Lalu disusul oleh transaksi belanja yang mencapai 805,8 juta kali, naik 62,9% yoy.

Pada periode yang sama transfer menggunakan kartu debit turun tajam. Kirim uang sesama bank anjlok 38,9% yoy dan antarbank turun 6,3% yoy.

Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta menilai kartu debit masih akan menjadi satu kebutuhan masyarakat, meski opsi transaksi elektronik sudah banyak.

Dia menggambarkan seluruh metode pembayaran yang ada saat ini sifatnya saling melengkapi.

“Kartu juga bisa jadi nanti tidak lagi fisik. Semua sudah di sini [ponsel pintar],” katanya di sela 4th Indonesian Fintech Summit 2022, pekan lalu.

Baca Juga: Perlu Tahu, Begini Cara Mengganti Kartu BCA Blue ke BCA Gold

Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, menyampaikan BI tengah fokus mendorong digitalisasi sistem pembayaran untuk mendukung ekonomi keuangan digital. Salah satunya melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.

Blueprint tersebut memperkenalkan QRIS sejak 2019 untuk meningkatkan akses pembayaran kepada UMKM,” jelas Destry dalam keterangan tertulis dikutip pada Senin (14/11/2022).

Sejalan dengan hal tersebut, Destry menyampaikan bahwa perluasan penggunaan QRIS masih akan gencar digaungkan. Salah satunya, penandatanganan MOU dengan 4 negara ASEAN.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Di Tengah Masifnya Digitalisasi Pembayaran, Kartu ATM Masih Dibutuhkan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya