SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Sistem pembayaran Bus Rapid Transit (BST) atau yang biasa disebut dengan Batik Solo Trans (BST) secara elektronik dengan smart card belum dapat difungsikan dalam waktu dekat ini.

Itulah kendala lain yang ditemui Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terkati pengoperasian BST. Padahal, sistem pembayaran BST secara elektronik merupakan salah satu sarana wajib dalam pengoperasian BST itu,

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Yosca Herman Sudrajad mengemukakan sistem smart card terkait pengoperasian BST tersebut telah diujicobakan selama sekitar dua pekan terakhir ini.

Namun dalam pelaksanaannya, ungkapnya, pihak rekanan masih menemukan sejumlah kendala terkait penggunaan sistem itu.

Dijelaskan Yosca, kendala terjadi manakala perangkat sistem smart card yang dipasang di salah satu armada BST tidak dapat membaca data dari kartu yang digunakan lantaran tidak tahan dengan guncangan saat BST dijalankan.

“Lebih ke masalah teknis sebenarnya, karena saat smart card tersebut difungsikan dengan perangkat sistem yang dipasang dalam BST, datanya tidak terbaca atau sistemnya tidak bisa mereset lantaran guncangan di dalam busnya cukup mengganggu sistem tersebut,” ungkap Yosca ketika ditemui wartawan di sela-sela acara Launching Komunitas Bike to Work (B2W) Solo di depan Loji Gandrung, Minggu (21/11).

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya