SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut pembatasan motor di Jakarta sudah mendesak karena macet yang tak tertahankan.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung rencana Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dan Dirlantas Polda Metro Jaya untuk memperluas area pembatasan sepeda motor mulai September 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Area pembatasan motor akan diperluas. Mobil juga akan dibatasi melalui penerapan ganjil genap. Kalau enggak mau macet ya naik kendaraan umum,” ujarnya di Balai Kota DKI, Senin (21/8/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menambahkan pembatasan area jalan untuk kendaraan pribadi harus dilakukan saat ini juga. Meskipun, dia tak menampik bahwa pembangunan transportasi massal seperti mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) belum selesai.

“Nanti ketika MRT dan LRT sudah jadi pasti [dibatasi]. Namun, sekarang kami enggap punya pilihan untuk membatasi motor karena macetnya sudah enggak karuan,” jelasnya.

Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berencana melakukan uji coba pelarangan kendaraan roda dua di kawasan Bundaran HI hingga Bundaran Senayan pada September 2017 mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. Namun, kapan tepatnya uji coba akan dilakukan masih belum dapat dipastikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya