SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN-Pengurangan stok premium terjadi di Kabupaten Sleman, karena adanya pengurangan kiriman ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Akibatnya, sebagian masyarakat beralih ke pertamax.

“Stok terbatas membuat SPBU sering kehabisan premium. Kalau habis, masyarakat lalu beralih ke pertamax,” kata Happy Indrawan, Manajer Administrasi SPBU Jalan Raya Tajem, Senin (25/8/2014) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengungkapkan kenaikan konsumsi pertamax mencapai 25%.

Happy tidak menyangkal adanya pengurangan stok BBM yang dikirim. SPBU Jalan Raya Tajem biasanya menerima kiriman premium sebanyak 24 kiloliter per hari.

“Sabtu-Minggu kemarin jumlah yang dikirimkan normal, tapi hari Jumat kami minta 24 kiloliter hanya dikirim 16 kiloliter,” ucapnya memaparkan.

“Hari ini kami belum tahu akan dikirim berapa banyak,” lanjut Happy. Ditambahkan pula pembelian premium dengan jeriken masih dilayani dengan batasan maksimal 30 liter per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya