SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak di SPBU. (dok. solopos.com)

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Banyumas, memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di wilayah eks Keresidenan Banyumas terkendali.

“Saat diberlakukan pengendalian BBM kemarin, di wilayah Banyumas khususnya Purwokerto memang ada kekurangan, tetapi mungkin tidak sefatal daerah lain. Di Banyumas masih bisa dikendalikan,” kata Ketua Hiswana Migas Banyumas Anas Pribadi, seperti dikutip Antara, Rabu (27/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, hal itu disebabkan kekurangan pasokan BBM tidak terjadi di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dalam satu jalur jalan.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam hal ini, kata dia, jika ada SPBU yang terjadi kekurangan BBM, SPBU lainnya yang berada satu jalur jalan masih tersedia, sehingga tidak semuanya mengalami kekosongan.

“Semua SPBU mendapat pengurangan BBM, tetapi tidak dikurangi berbarengan. Pengurangannya dilakukan secara bergantian,” katanya.

Ia mengatakan Pertamina akan memberikan sanksi kepada pengelola SPBU yang tidak melaporkan kondisi stok BBM sesungguhnya yang masih tersedia di tangki timbun saat mengajukan pengiriman pasokan untuk hari berikutnya.

Menurut dia, pengajuan pengiriman pasokan dilakukan paling lambat pukul 14.00 WIB, sehingga pengelola SPBU harus mencantumkan stok BBM yang tersedia di tangki timbun saat itu.

Dengan demikian, kata dia, Pertamina dapat memperkirakan jumlah pasokan BBM yang akan dikirim pada hari berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya