SOLOPOS.COM - Petugas sebuah SPBU tengah mengisikan BBM Pertamax (JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat)

Harianjogja.com, SLEMAN – Kelangkaan premium membuat masyarakat terpaksa memilih pertamax. Bahkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mampu menjual 20.000 liter tidak lebih dari 14 jam.

Pengawas Bahan Bakar, SPBU 41.55201 Jalan Adisutjipto Kilometer 6 Caturtunggal, Depok, Ivan Rudiyanto menjelaskan karena pihaknya kehabisan premium warga antrian pembeli dilayani dengan pertamax.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Untuk premium sendiri sejak Selasa (26/8/2014) pagi sekitar pukul 06.00 WIB masih memiliki stok 19.000 liter. Tetapi hingga pukul 10.00 WIB stok premium habis sehingga warga beralih ke pertamax.

Dengan demikian sebanyak 19.000 liter premium habis dalam waktu empat jam. Itu pun pertamax plus dengan harga Rp11.500.

Sedangkan untuk stok pertamax yang dimiliki kemarin sebanyak 20.000 liter. Stok itu habis dalam waktu 14 jam sehingga harus order lagi. Hal itu sangat fantastis karena pada hari biasa kuota pertamax baru habis dalam sepekan.

“Karena habis, jadinya malah antri pertamax plus. Kapasitas kami ada 20.000 liter, kapasitas ini paling cukup untuk 14 jam sudah habis, padahal biasanya sepekan sekali ordernya [pertamax]. Atau antara empat sampai lima hari sekali kadang ordernya [pertamax],” terangnya saat ditemui Selasa (26/8/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya