SOLOPOS.COM - Antrean jeriken di SPBU. (JIBI/Solopos/Antara/Dedhez Anggara)

Harianjogja.com, JOGJA-Menurut Humas Pertamina DIY-Jateng Roberth MV Dunatubun, tidak ada pengurangan BBM bersubsidi sebagaimana yang diberitakan selama ini. Pasalnya, Pertamina tidak diperbolehkan mengurangi kuota.

“Mengurangi atau menambah kuota tidak boleh. Karena kewenangannya bukan di Pertamina,” jawab Roberth saat dihubungi Harianjogja.com, Minggu (24/8/2014).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Dijelaskan dia, tidak ada pengurangan untuk BBM bersubsidi. Menurut dia, saat ini, sesuai kebijakan pemerintah dilakukan pengendalian agar kuota cukup sampai akhir tahun. Sehingga Pertamina diminta untuk mengatur dan mengendalikan suplai BBM perhari agar cukup sampai akhir tahun.

“Apabila alokasi harian sudah disalurkan, dan masih ada demand, maka diarahkan untuk ke BBM Non Subsidi,” tandasnya.

?Pengendalian BBM PSO, lanjut Roberth, harus dilakukan karena dengan menyalurkan BBM sesuai konsumsi normal harian. Sementara, kuota yang tersisa akan habis diakhir November untuk solar dan premium akan habis di pertengahan Desember.

“Maka, mulai tanggal 18 Agustus dilakukan pengendalian, dan apabila di SPBU sudah terserap masyarakat sesuai kuotanya, Pertamina masih menyediakan BBM Non-PSO. Kembali kami tegaskan, tidak ada pengurangan, namun dengan sisa kuota yang ada ini dikendalikan dengan pembagian proporsiaonal per hari agar bertahan sampi dengan akhir tahun. Apabila proporsional tersebut sudah disalurkan dan sudah terserap, maka dipersilakan untuk menggunakan BBM Non Subsidi yang sudah tersedia juga di SPBU,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya