SOLOPOS.COM - Fasilitas glamour camping yang disediakan di Lawu Park, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (Solopos/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pelaku jasa penginapan di kawasan wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, mengeluhkan rendahnya tingkat okupansi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Keputusan pemerintah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat libur Nataru belum berdampak pada tingkat pemesanan penginapan. Pengelola Vila Budi Luhur Tawangmangu, Sri Sularni, mengakui banyak pengunjung yang khawatir memesan hunian penginapan saat libur Nataru. Kekhawatiran itu terkait jika adanya PPKM Level 3. Alhasil, 11 jaringan Vila Budi Luhur yang tersebar di kawasan wisata Tawangmangu belum terpesan (booked) sama sekali untuk libur Nataru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai sekarang belum ada satupun yang booking untuk libur baik Natal dan Tahun Baru. Banyak yang takut jika terlanjur booking nanti ada penyekatan jalan dan tes acak swab,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (14/12/2021).

Baca Juga: Tingkatkan Peran Ormas Islam, LDII Karanganyar Gelar Seminar Kebangsaan

Berbagai upaya telah dilakukan pihak pengelola agar tingkat hunian terpenuhi saat libur Nataru. Salah satunya gencar melakukan promosi melalui media sosial hingga menurunkan tarif penginapan. Dari tarif biasanya dipatok naik tiga kali lipat saat libur Nataru, namun kali ini pengelola hanya mematok kenaikan satu kali lipat dari tarif libur hari biasa.

“Sebelum Covid-19 tarif penginapan saat libur Natal dan pergantian tahun sampai Rp10 juta. Tapi sekarang hanya kita patok Rp6 juta, itupun tidak ada peminat,” katanya.

Dia  berharap pemerintah memberi kepastian kebijakan aturan selama libur Nataru. Terutama kebijakan mengenai apakah akan dilakukan penyekatan jalan atau tidak saat libur Nataru.

Hal senada disampaikan pemilik Hotel Wahyu Sari A dan B di Tawangmangu, Karwadi. Kepastian kebijakan akan membuat pengusaha dan wisatawan tak gamang.  Ia memastikan para pelaku usaha di kawasan wisata Tawangmangu siap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Winter Season Jungle Fest, Akhir Tahun Seru di Nava Hotel Tawangmangu

“Kami butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah mengembalikan geliat ekonomi dan wisata,” kata dia.

Sebagaimana tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, Tawangmangu menjadi salah satu destinasi wisatawan menikmati malam pergantian tahun. Hampir semua penginapan terisi, dan jalan-jalan macet saking banyaknya wisatawan yang datang. Fenomena itu kemungkinan tak terulang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya