SOLOPOS.COM - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas (tengah). (detik.com)

Solopos.com, BANYUWANGI-- Pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi terus dikebut. Progres terbaru, penetapan lokasi (penlok) jalan tol Probowangi Seksi 3 di wilayah Kabupaten Banyuwangi sudah dilakukan. Pembebasan lahan segera disiapkan.

Sekretaris BPJT, Abram Elsajaya Barus, bersama Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (JPB), Dominicus Hari Pratama, datang ke Banyuwangi dan bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kami rapat bareng dengan PT ASDP membahas integrasi sistem terkait jalan tol nanti, terutama integrasi masalah tiket," ujar Abram kepada wartawan, Kamis (13/2/2020), seperti dilansir detik.com.

Wahai Bupati Ponorogo, Tolong Perbaiki Stadion Batoro Katong Dong

Dalam kesempatan itu, Abram menjelaskan pembebasan tanah segera dilakukan setelah adanya penetapan lokasi. Ia berharap tidak akan menemukan kendala berarti dalam pembebasan lahan ini.

Sementara Direktur Utama PT JPB, Hari Pratama, menjelaskan penetapan lokasi untuk ruas yang di Banyuwangi diperkirakan akan rampung pada Februari 2020 ini.

"Surat Keputusan (SK) penetapan lokasi untuk wilayah Probolinggo dan Situbondo sudah diterbitkan. Untuk Banyuwangi, harapan kami satu bulan ini sudah keluar, sehingga pembebasan lahannya bulan Maret sudah bisa dimulai," kata Hari.

Nekat Curi Helm Polisi, Dua Pemuda Surabaya Babak Belur

Pemkab Banyuwangi bersama Pemprov Jatim telah melakukan sosialisasi kepada 800 warga yang lahannya terdampak pembebasan lahan pembangunan jalan tol Probowangi di Banyuwangi. Hasilnya, seluruh warga terdampak menyetujui dan sudah menandatangani berita acara persetujuan pembebasan lahan. Berita acara inilah yang menjadi dasar penerbitan SK penlok oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Selanjutnya, setelah SK penlok diterbitkan, segera dibentuk tim pelaksana pengadaan tanah (P2T) dan Satgas yang akan membantu proses pembebasan lahan. Satgas ini bertugas menginventarisasi dan mengidentifikasi lahan terdampak milik warga.

"Setelah pembebasan lahan selesai, konstruksi akan segera kita mulai. Sehingga harapannya, pembangunan tol Probowangi bisa selesai sesuai target pada 2025 mendatang," ujar Hari.

Cantiknya Wanita Thailand Ini, Tapi Jakunnya Bikin Salfok

Ditambahkan Hari, tol Probowangi akan dibangun dua jalur untuk masing-masing ruas. Untuk rest area, lanjutnya, akan dibangun di Watudodol, Wongsorejo dengan desain selayaknya destinasi wisata.

"Rencananya dibangun dengan memanfaatkan tebing. Rest area akan dibuat terasering menghadap langsung ke Selat Bali. Sehingga pemandangan Selat dan Pulau Bali benar-benar bisa dinikmati sembari beristirahat di rest area," terangnya.

"Ini akan menjadi ikon baru yang menambah daya tarik Banyuwangi. Ikon baru ini sekaligus menjadikan ruas tol Probowangi di Banyuwangi sebagai ruas terbaik di grup kami," ujarnya.

Riyanto, Napi Teroris Yang Rampok Kantor Pos dan Bank BRI Kini Bebas

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menegaskan akan membantu semua proses pembangunan tol di Banyuwangi. Dengan harapan, seluruh tahapannya bisa berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal yang ditentukan.

"Kami siap membantu dan mengawal prosesnya," kata Anas.

Untuk Informasi, ruas tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan titik akhir jaringan jalan tol Trans-Jawa. Ruas Tol Probowangi sendiri terbagi menjadi tiga seksi, yaitu Seksi I di Wilayah Probolinggo (31,2 kilometer), Seksi II di Wilayah Situbondo (109 kilometer), dan Seksi III di Wilayah Banyuwangi (31,8 kilometer).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya