SOLOPOS.COM - ilustrasi (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)

Pembangunan tol laut segera direalisasikan. Presiden Jokowi melebur BUMN logistik yang mendukung konsep tol laut.

Solopos.com, SURABAYA – Presiden Joko Widodo melebur perusahaan pelat merah bidang logistik dengan membentuk holding baru untuk menekan tingginya biaya logistik nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Jokowi mengatakan peleburan badan usaha milik negara (BUMN) logistik, akan dilakukan terhadap empat PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT PAL (Persero), PT Dok dan Perkapalan (Persero). BUMN kemaritiman yang mendukung konsep tol taut sebagai program Jokowi bakal dilebur menjadi satu holding logistik.

Ekspedisi Mudik 2024

“Masih diproses terus untung dan ruginya. Kita perlu holding atau hanya konsolidasi dan sinergi antar BUMN, antar Pelindo. Yang jelas, sistemnya harus satu,” ungkapnya disela-sela peresmian Pelabuhan Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jumat (22/5/2015).

Menurut Jokowi, saat ini pemerintah telah melebur BUMN logistik melalui sistem virtual. Pelindo I, II, III, dan IV, telah digabungkan ke dalam satu holding virtual yang nantinya akan ditingkatkan menjadi holding logistik terintegrasi secara nyata.

Integrasi sistem secara nasional bagi seluruh pelabuhan di Tanah Air, sambungnya, dapat menurunkan biaya logistik hingga 30%-50%. Sehingga, produk dalam negeri akan lebih murah dan daya saing barang ekspor akan meningkat.

“Jika daya saing meningkat, eksportir asal Indonesia tentu dapat bersaing dengan produk-produk dari negara lain. Persaingan di pasar internasional juga bakal berdampak positif pada perekonomian di dalam negeri,” kata dia.

Untuk itu, Jokowi meminta kepada manajemen Pelindo untuk membangun pelabuhan-pelabuhan terintegrasi dengan kawasan industri serta membidik peluang untuk 50-100 tahun ke depan. Presiden telah dan akan meresmikan Pelabuhan Belawan Medan dan Kuala Tanjung di Sumatra Utara, Tanjung Priok di Jakarta, Teluk Lamong di Surabaya, New Port Makassar Sulawesi Selatan, dan Sorong Papua.

“Saya sudah membayangkan dan menghitung bahwa biaya transportasi, biaya logistik kita akan jatuh mungkin bisa separuh atau sepertiganya,” ungkap Presiden.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan peleburan BUMN logistik merupakan aksi korporasi yang positif. Dia menegaskan, peleburan dilakukan terhadap perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor logistik nasional.

“Enggak menunjuk induk holding, tapi bikin baru,” ujarnya.

Senada, Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno pernah mengatakan bakal menggabungkan BUMN yang berkaitan dengan program tol laut. Konsep tol laut pada intinya adalah keinginan pemerintah untuk mempercepat konektivitas dalam rangka implementasi sistem logistik nasional melalui moda transportasi laut dari ujung barat ke timur Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya