SOLOPOS.COM - Pembangunan jalan tol. (Istimewa/jatengprov.go.id)

Solopos.com, KULONPROGO — Pembangunan jalan tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo bakal dimulai pada 2023.

General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur, Muhammad Amin, mengatakan tol Jogja-Solo terdiri dari tiga seksi. Seksi I dari Kartasura-Purwomartani, seksi II dari Purwomartani-Gamping, sedangkan seksi III dari Gamping-YIA Kulonprogo. Seksi III ini yang dikenal dengan tol Jogja-YIA.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Ruas Purwomartani-Maguwo membentang sepanjang 3,625 kilometer, Maguwoharjo-Gamping sepanjang 8,75 kilometer, Gamping-Junctin Sleman sepanjang 3,25 kilometer, dan dari Sleman-Kulonprogo sepanjang 38,57 kilometer.

Dia menyampaikan pembangunan tol Jogja-YIA akan didahulukan ketimbang seksi II. Menurut Amin, pembangunan tol Jogja-YIA digarap terlebih dahulu karena dapat mendongkrak potensi penumpang di YIA.

“Tol Jogja-Solo ini salah satunya untuk meningkatkan perekonomian dengan tumbuhnya kawasan industri,” kata Amin saat sosialisasi proyek tol di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulonprogo, Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Akhir Oktober, Anies Baswedan Bakal Temui 10.000 Pendukungnya di Jogja

Pembebasan lahan tol Jogja-YIA akan dimulai pada kuartal pertama 2023 dan ditargetkan rampung pada kuartal kedua 2024. Untuk pembebasan lahan, PT JMM mendapat angagaran senilai Rp3,8 triliun.

“Konstruksinya dijadwalkan dimulai di kuartal keempat 2023, di akhir tahun 2023. Kemudian Tol Jogja YIA akan selesai di kuartal ketiga 2025,” kata dia.

Spesifikasi Tol Jogja-YIA

Tol Jogja-YIA didesain untuk kecepatan kendaraan 100 kilometer per jam. Lajur tol pada ruas ini memiliki lebar 3,6 meter, lebar bahu luar 3 meter, lebar bahu dalam 1,5 meter, dan lebar median 5,5 meter. Jalan tol dibangun dengan rigid pavement atau beton, bukan aspal.

Tol Jogja-YIA ini akan membentang sepanjang 38,57 kilometer dari Gamping hingga YIA Kulonprogo.

Baca Juga: Jaksa KPK Tuntut Penyuap Eks Wali Kota Jogja 3 Tahun & Denda Rp200 Juta

Tol Jogja-YIA ini akan dilengkapi empat pintu keluar, yaitu berada di Gamping, Sentolo, Wates, dan YIA. Bukan hanya itu, tol ini juga bakal dilengkapi dua rest area tipe A dan satu rest area bertipe B.

Rest area di Kulonprogo berada di Kalipenten, Kaliagung, Sentolo. Rest area ini dibangun berbeda karena tidak hanya bisa diakses pengguna tol, tetapi juga pengendara di luar tol.

“Kendaraan dari luar tol disediakan pintu masuk. Rest area akan diberi pembatas supaya mobil yang dari luar tol enggak masuk tol,” kata Amin.

Baca Juga: Harganya Mahal, Nelayan di Gunungkidul Kepincut Tangkap Benur & Menjualnya

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno menjelaskan luas tanah dibutuhkan dalam proyek tol ini mencapai kurang lebih 5.033.696 meter persegi dengan  jumlah bidang yang dibutuhkan mencapai sekitar 6.173 bidang di Sleman, Bantul, dan Kulonprogo.

Separuh dari bidang tanah proyek pembangunan tol ada di Kulonprogo, yakni 3.335 bidang tanah dengan luas 3.443.166 meter persegi. Di Kulonprogo, Tol Jogja YIA akan melewati enam kecamatan dan 18 desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya