SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen telah mengalokasikan anggaran senilai Rp176 juta untuk membangun Taman Mageru di Kampung Mageru, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, pada tahun ini.

Dana senilai Rp178 juta itu menyasar pembangunan jogging track sepanjang 98,7 meter dengan lebar 2 meter, kamar mandi berukuran 2,5 meter x 2 meter, panggung berukuran 10 meter x 6 meter, area parkir berukuran 10 meter x 5 meter, pemasangan instalasi PDAM dan listrik berdaya 900 VA.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Taman Mageru ini seluas 1.564 meter persegi dibangun di tanah kas milik Pemkab Sragen. Total luasan ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah Kota Sragen mencapai 130,331 hektare,” jelas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Sragen, Raden Suprawoto, di sela-sela kegiatan peresmian pembangunan Taman Mageru tahap pertama, Minggu (15/12/2019).

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan penataan Taman Mageru akan dilanjutkan pada 2020. Dia menyebut kebutuhan anggaran untuk melanjutkan penataan Taman Mageru itu mencapai sekitar Rp300 juta. Penataan Taman Mageru pada 2020 itu difokuskan pada pemasangan paving block, penanaman bibit pohon, arena bermain anak, dan lain-lain.

“Kami memang berkomitmen untuk menambah jumlah RTH di Kabupaten Sragen. Aset-aset milik pemerintah yang tidak terpakai ingin kami jadikan RTH. Dari pada dibangun gedung namun pada akhirnya mangkrak seperti di Jl. RA Kartini itu, lebih baik dibangun taman,” ucap Bupati saat ditemui di lokasi.

Setelah pembangunan taman selesai, Bupati berharap warga sekitar melalui pengurus RT dan RW bisa merawat dan menjaga taman. Dia tidak ingin taman disalahgunakan untuk kegiatan negatif seperti tempat pacaran menjurus mesum hingga mabuk-mabukan.

“Taman kita [Pemkab Sragen] yang bangun, tapi yang mengelola adalah warga sekitar. Baik tidaknya kondisi taman itu tergantung bagaimana warga sekitar merawatnya,” ucap Yuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya