SOLOPOS.COM - Pekerja mengerjakan pembangunan Stadion Kebo Giro yang terletak di Desa Paras, Cepogo, Boyolali, Desember tahun lalu. (istimewa boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI — Pembangunan Stadion Kebo Giro tahap akhir pada tahun ini terancam terkendala menyusul persebaran wabah corona. Hingga akhir Maret, proyek stadion yang terletak di Desa Paras, Cepogo, Boyolali, itu belum kunjung berlanjut.

Proyek masih menyisakan pembangunan tribune VIP serta fasilitas pendukung seperti akses jalan. Informasi yang dihimpun Solopos.com, pembangunan stadion berkapasitas 12.000 penonton itu mandek setelah pergantian tahun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penemuan Bayi Laki-Laki di Selokan Tawangmangu Karanganyar, Anak Siapa?

Padahal Pemkab Boyolali menargetkan proyek selesai pada akhir 2020. Kepala Desa Paras, Cepogo, Boyolali, Ari Yuwono, mengatakan belum ada kelanjutan pembangunan Stadion Kebo Giro tahap akhir pada tahun ini. Menurut informasi yang didapatnya, proyek Stadion Kebo Giro pada 2020 masih dalam tahap lelang.

“Kabarnya sedang proses lelang. Namun kalau kondisinya seperti ini [wabah corona], bisa jadi pembangunannya mundur,” ujar Ari saat dihubungi Solopos.com, Senin (30/3/2020).

Ari mengatakan pertimbangan kesehatan saat ini perlu diutamakan untuk mengantisipasi persebaran corona. Beberapa hari lalu, Pemerintah Desa Paras bersama Polsek Cepogo berinisiatif menutup stadion dari aktivitas warga untuk sementara demi menekan persebaran Covid-19.

Tambah Lagi, Pemudik ke Klaten Jadi 7.861 Orang

Pemerintah setempat telah memasang portal dan spanduk imbauan agar warga tidak nekat masuk stadion. “Di kondisi sekarang, yang penting adalah kesehatan warga. Kami berkoordinasi dengan Pemkab dan Polsek Cepogo untuk sosialisasi penutupan sementara Stadion Kebo Giro,” tutur Ari.

Penyelesaian Proyek

Pembangunan stadion tahap akhir bakal menyasar tribune VIP di sisi timur serta fasilitas pendukung seperti akses jalan. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Boyolali, Susilo Hartono, beberapa waktu lalu, mengatakan Pemkab mengalokasikan dana Rp11 miliar untuk menyelesaikan proyek stadion pada tahun ini.

“Pada 2019 dan 2020, total ada Rp22 miliar yang dikeluarkan. Pembangunan tahun ini termasuk penataan lingkungan stadion,” ujar Susilo.

Pemerintah Belum Melarang Mudik Saat Wabah Corona, BNPB: Sabar Dulu!

Stadion Kebo Giro yang berdiri di lahan seluas 15 hektare dibangun dengan standar FIFA. Lapangan menggunakan rumput jenis Zoysia Martella yang memiliki kualitas resapan bagus. Stadion juga dilengkapi pemandian air panas, ruang ganti dan ruang pemanasan indoor. Akses keluar masuk stadion sendiri akan dibuat berbeda untuk menghindari kemacetan saat ada laga di Stadion Kebo Giro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya