SOLOPOS.COM - Puskesmas Sidoharjo di Jalan Sidoharjo-Tanon, Sragen, terlihat “tenggelam” karena lebih rendah daripada permukaan jalan di depannya, Minggu (22/11/2015). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Pembangunan Sragen, Pemkab akan membangun dua puskesmas tahun ini.

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyiapkan anggaran senilai Rp3,8 miliar untuk merehab Puskesmas Sidoharjo dan Puskesmas Miri pada tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, menjelaskan dua puskesmas itu sudah layak direhab. Bangunan dua puskesmas itu sudah lapuk dimakan usia. Khusus Puskesmas Sidoharjo, lokasinya makin “tenggelam” setelah jalan di depannya ditinggikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk Puskesmas Sidoharjo, kami sudah punya lokasi baru. Tanah itu sudah dibeli melalui APBD 2016 lalu. Total dana untuk membangun dua puskesmas itu ada Rp3,8 miliar. Tapi, sebagian besar tersedot untuk pembangunan Puskesmas Sidoharjo,” terang Hargiyanto kepada Solopos.com, Sabtu (21/1/2017).

Pada 2015 lalu, DKK Sragen merehab tiga puskemas masing-masing Puskesmas Ngrampal senilai Rp1,2 miliar, Puskemas Jenar senilai Rp1,8 miliar, dan Puskesmas Sambungmacan I senilai Rp1,3 miliar. Pada 2016, DKK Sragen kembali merehab Puskesmas Gesi dan Puskemas Mondokan masing-masing dengan anggaran senilai Rp1,5 miliar dan Rp1,3 miliar.

Semua puskesmas itu direhab jadi dua lantai sesuai prototipe Puskesmas Kedawung dan Kalijambe. DKK Sragen membawahi 25 puskesmas di 20 kecamatan.

Dari 25 puskesmas itu, 21 puskesmas membuka layanan rawat inap dan rawat jalan. Sementara sisanya hanya membuka layanan rawat jalan.

Sebanyak 12 puskesmas rencananya diikutkan akreditasi pada 2017. Mereka adalah Puskesmas Sambungmacan 1, Puskesmas Tanon 1, Puskesmas Tanon 2, Puskesmas Sukodono, Puskesmas Gesi, Puskesmas Tangen, Puskesmas Plupuh 1, Puskesmas Gemolong, Puskesmas Jenar, Puskesmas Mondokan, serta Puskesmas Kedawung 1.

Pada 2016 lalu, terdapat delapan puskesmas yang sudah terakreditasi. Mereka adalah Puskesmas Sragen, Puskesmas Karangmalang, Puskesmas Kedawung 2, Puskesmas Sambirejo, Puskesmas Sambungmacan 2, Puskesmas Masaran 1, Puskesmas Masaran 2 dan Puskesmas Sumberlawang.

“Ke depan, kami berharap seluruh puskemas di Sragen bisa terakreditasi pada 2019. Kami juga berharap seluruh puskemas sudah full BLUD [Badan Layanan Usaha Daerah]. Jadi, nanti mereka bisa secara mandiri merekrut dokter, bidan maupun perawat secara mandiri. Dengan adanya akreditasi, dana BPJS lebih tinggi sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan operasional puskesmas,” terang Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat berkunjung ke Puskesmas Plupuh II pada Kamis (19/1/2017) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya