SOLOPOS.COM - Ilustrasi permakaman. (JIBI/Solopos/Dok)

Pemerintah akan mendata makam yang ada di Permakaman Padangan Joyotakan.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kecamatan Serengan Solo mengagendakan pendataan makam atau identitas orang yang dikubur di Makam Padangan Joyotakan mulai tahun 2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pendataan makam berkaitan dengan rencana pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) di kompleks makam tersebut, yakni di wilayah RT 003/RW 003, Joyotakan.

Camat Serengan Islamtini menjelaskan pembangunan pemukiman berupa Rusunawa di Joyotakan adalah bagian dari rencana strategis lima tahunan 2016-2021 Pemerintah Kecamatan Serengan.

Namun untuk kebijakan selanjutnya tetap menjadi kewenangan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Bahkan belakangan ini, lanjut Islamtini, ada wacana dari Pemkot Solo untuk mengubah konsep Rusunawa menjadi hunian tapak.

“Yang saat ini baru kami lakukan adalah menyerahkan data penghuni bantaran Kali Jenes, yang ada di Kelurahan Serengan dan Kelurahan Tipes. Kalau di Kelurahan Danukusuman insyaallah tidak ada warga yang tinggal di bantaran,” papar Islamtini, Sabtu (28/10/2017).

Pemerintah Kecamatan Serengan juga nantinya bakal berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Solo untuk urusan ganti rugi relokasi makam di Makam Padangan.

“Ya nanti pendataan dulu 2018, kalau sudah baru disusun penganggaran untuk 2019. Kalau disetujui kemudian kami susun urusan teknisnya, bisa Rusunawa bisa rumah tapak,” tutur dia.

Warga RT 003/RW 003, Sarwanto, 53, menjelaskan di Makam Padangan ada ratusan makam yang kebanyakan adalah milik anggota keluarga warga Joyotakan dan sekitarnya.

Sejak tahun 2010, makam tersebut sudah ditutup dan tidak ada lagi warga yang menguburkan anggota keluarganya yang sudah meninggal di makam tersebut.

“Karena sudah penuh, bahkan ada beberapa makam yang ditumpuk, saking penuhnya,” tutur Sarwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya