SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendapatan (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pemkot Solo mengucurkan dana tambahan untuk pembangunan RSUD Semanggi senilai Rp15 miliar.

Solopos.com, SOLO — Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Semanggi mendapat tambahan dana Rp15 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penambahan ini menyusul membengkaknya kebutuhan biaya untuk membangun RSUD yang semula dianggarkan Rp101,2 miliar menjadi Rp201,7 miliar dengan sistem tahun jamak. (Baca juga: Anggaran Dialihkan untuk RSUD Semanggi, Revitalisasi Pasar Jebres Ditunda)

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo, Supriyanto, mengatakan sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menganggarkan Rp10 miliar pada APBD murni 2017 untuk proyek di bidang kesehatan tersebut. Penambahan ini disertai pengajuan perubahan adendum pelaksanaan kegiatan tahun jamak.

“Pembengkakan biaya ini praktis mengubah adendum karena juga berdampak pada penganggaran di tahun-tahun berikutnya, yakni 2017-2019,” paparnya kepada wartawan, Selasa (1/8/2017).

Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 31/2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2017. Adendum nota kesepakatan bersama antara Pemkot Solo dengan DPRD Kota Solo dilaksanakan bersamaan dengan nota kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2017.

Nantinya kesepakatan anyar ini memperbarui nominal anggaran untuk pembangunan RSUD Semanggi selama tiga tahun. Pada 2017 dana yang digelontorkan senilai Rp25 miliar, Rp100 miliar pada APBD 2018, dan Rp75 miliar pada APBD 2019.

“Akan tetapi, proyek ini juga mesti jadi catatan agar di kemudian hari Pemkot melakukan perencanaan yang matang soal penganggaran. Apalagi pembengkakan biaya yang terjadi hingga 100%. Kami berharap Agustus ini langsung dimulai dengan peletakan batu pertama,” imbuhnya.

Anggota Banggar, Paulus Haryoto, menambahkan salah satu penambahan anggaran untuk RSUD itu diambilkan dari saldo kas RSUD Ngipang. Menurutnya, kucuran anggaran ini sebagai bentuk komitmen bersama soal pelayanan kesehatan untuk masyarakat luas.

“Penambahan dana untuk RSUD Semanggi pada APBD Perubahan 2017 memang diambilkan dari sejumlah pos,” paparya.

Di sisi lain, dana senilai Rp201 miliar untuk pembangunan RSUD Semanggi ini diplot di antaranya untuk pembangunan fisik Rp132,8 miliar dan Rp67,1 miliar untuk mechanical electronic (ME). Angka ini sebenarnya belum termasuk untuk kelengkapan furnitur dan peralatan lain.

RSUD ini nantinya dibuat enam lantai dengan kapasitas 200 tempat tidur di mana 80% bakal diisi dengan kamar Kelas II dan Kelas III.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya