SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Pembangunan 167 selter hunian sementara bagi korban erupsi Gunung Merapi di lapangan Bumi Perkemahan, Desa Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Klaten terkendala cuaca. Turunnya hujan secara terus menerus mengakibatkan pembangunan proyek ini kurang maksimal.

Pantauan Espos di Bumi Perkemahan, Kepurun, Rabu (8/12), sejumlah pekerja bangunan tengah sibuk mendirikan selter dengan bahan batako serta potongan bambu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pengawas Proyek pembangunan selter dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), Rudi Dwi Sulistyo, mengatakan pembangunan selter tersebut sudah dimulai sejak Senin (6/12) lalu.

Dia mengakui, pembangunan 167 selter itu kurang maksimal akibat terkendala cuaca. “Hampir setiap hari selalu turun hujan. Bahkan, hujan kadang turun sebelum pukul 12.00 WIB. Kalau sudah begitu, pekerjaan terpaksa kami hentikan,” urai Rudi saat ditemui di lokasi.

Akibat terkendala cuaca, Rudi mengaku tidak berani memasang target kapan selter itu bisa selesai dibangun. Menurutnya, pekerjaan akan terus dilakukan hingga selesai. “Tergetnya ya secepatnya agar bisa dimanfaatkan segera oleh para korban erupsi Gunung Merapi,” tutur Rudi.

Lebih lanjut, Rudi menjelaskan, luas masing-masing selter itu mencapai 6×6 m2. Setiap selter, menurutnya, terdiri atas dua ruangan yang dilengkapi dapur serta kamar mandi. Proyek pembangunan 167 selter itu dilakukan oleh 35 pekerja. “Sebagian besar para pekerja ini kami ambil dari warga sekitar,” paparnya.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya