SOLOPOS.COM - Kondisi Selter Manahan yang dibangun di Jl. K.S Tubun, Solo, Selasa (18/10/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan pembangunan Selter Manahan rampung dua pekan sebelum Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berlangsung 18 sampai 20 November 2022.

Pantauan Solopos.com, Selasa (18/10/2022) pagi, sejumlah bangunan selter mulai dibangun di Selter Manahan, Jl. K.S Tubun, Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tampak proses pembangunan selter sudah sampai separuh dari total selter yang akan dibangun. Selter yang dibangun sudah terpasang kerangka atap.

Pekerja membangun Selter dari ujung selatan  Jl. K.S. Tubun. Selter yang telah terbangun belum terpasang atapnya.

Pekerja lainnya tampak sedang memasang lantai jalur pedestarian di jalur lambat yang merupakan akses menuju Plasa Manahan.

Sementara itu, kondisi Jl. Menteri Supeno mengalami penyempitan jalur. Material pasar serta lalu lalang kendaraan harus diwaspadai para pengguna jalan.

Kondisi jalur pedestarian yang dibangun Jl Menteri Supeno sudah dicor. Ada satu titik yang lantai jalur pedestarian mulai dipasang.

Wali Kota Solo menjelaskan pembangunan Selter Manahan ditargetkan rampung sebelum kegiatan Muktamar 48 berlangsung.

“Selter Manahan tinggal memasang granit. Kami selesaikan sebelum tamu-tamu muktamar datang. Pembangunan ini malah lebih cepat,” jelasnya.

Dia mengatakan pelaksanaan proyek Selter Manahan akan rampung dua pekan lebih cepat dari target yang ditetapkan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membangun ulang Selter Manahan di Jl. K.S. Tubun, Kecamatan Banjarsari, Solo atau sisi barat Stadion Manahan. Sementara Jl. Menteri Supeno Solo untuk trek jogging dan bebas pedagang kaki lima (PKL).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka,  memaparkan sejumlah desain bangunan di Balai Kota Solo, Senin (25/4/2022). Lapak pedagang tampak menghadap ke barat.

Tersedia meja makan di timur lapak atau belakang lapak, lokasinya di antara pagar besi Stadion Manahan dan lapak pedagang. Selanjutnya, tersedia trotoar di depan atau barat lapak pedagang.

Wali Kota Solo menjelaskan area selter akan diperluas atau memundurkan pagar. Semua PKL yang menempati selter Manahan bakal tertampung di Jl. K.S. Tubun.

“Parkiraan bisa di tepi jalan.  Kalau gak muat masuk ke Manahan,” paparnya.

Dia mengatakan pohon tidak akan dipotong, namun disediakan sejumlah tempat duduk di sejumlah pohon.

Sementara itu, lanjut dia, Jl. Menteri Supeno akan dilebarkan dan dibangun trek joging. PKL tidak boleh berjualan di sepanjang jalan tersebut. Pelaksanaan pembangunan sekitar empat bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya