SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendapat laporan Kepala DKK Sragen Hargiyanto tentang rencana pengerjaan instalasi listrik pada proyek RSUD Tangen, Selasa (5/10/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Proyek pembangunan RSUD Tipe D di Desa Ketelan, Tangen, Sragen dikebut dan ditarget selesa pada Desember 2021 ini. Sebanyak 109 pekerja dikerahkan agar proyek senilai Rp19 miliar itu selesai sesuai target. Mereka harus bekerja secara maraton dan lembur mengingat capaian pekerjaan baru mencapai 42%.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengecek progres pembangunan RSUD tipe D tersebut pada Selasa (5/10/2021). Yuni, sapaan Bupati, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr. Hargiyanto memeriksa pekerjaan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka berdialog dengan para tukang dan buruh bangunan. Mereka ingin mencocokkan kondisi riil bangunan dengan gambar saat perencanaan. Mereka mencoba naik ke lantai II yang masih rata karena mengejar konstruksi atap dari bahan baja.

Ekspedisi Mudik 2024
RSUD tangen
Bangunan RSUD Tangen berlantai II masih dalam proses pembangunan di wilayah Desa Katelan, Tangen, Sragen, Selasa (5/10/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Baca Juga: Terminal Tangen Sragen Jadi Pasar Pagi, Pedagang Pasar Janglot Protes

Pelaksana proyek adalah PT Surya Bayu Sejahtera. Mereka menerjunkan 98 orang pekerja, baik tukang dan buruh tenaga, untuk merampungkan struktur bangunan. Selain itu, rekanan juga menerjunkan 11 orang pekerja dari subkontraktor untuk pembangunan struktur dan kuda-kuda atap baja.

Yuni melihat-lihat sampai ke belakang dan selalu menemukan pekerja yang sibuk dengan pekerjaannya. “Hampir semua tempat ada orang yang bekerja. Progres pembangunan RSUD ini sudah mencapai 42% dan Desember nanti selesai,” kata Bupati.

RSUD Tangen
Para pekerja proyek pembangunan RSUD Tangen berdialog dengan Bupati Sragen saat berkunjung ke proyek yang terletak di Desa Katelan, Tangen, Sragen, Selasa (5/10/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto mengatakan targetnya sesuai dokumen kontrak yakni pada 6 Desember 2021. “Pekerjaannya siang malam dikebut. Selama ini tidak ada kendala teknis. Bangunan ini sudah dirancang memenuhi syarat sebagai RSUD tipe D. Seperti ruang isolasi 10%, ruang ICU 10%, instalasi gawat darurat, kebidanan, klinik, dan jumlah tempat tidur sebanyak 50 unit, serta persnyaratan lainnya,” ujar Hargiyanto.

Baca Juga: Sragen Kini PPKM Level 2, Ini Kelonggaran yang Dulu Tak Boleh Dilakukan

Dia mengatakan untuk kebutuhan sumber daya manusia (SDM) sudah disiapkan semua. Dia menargetkan pada Maret 2022 Pemkab sudah bisa mengoperasikan RSUD tipe D ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya