Pembangunan RSUD Klaten Butuh Rp206 M

Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

KLATEN--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten merinci kebutuhan anggaran untuk pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) di kawasan Buntalan senilai Rp206 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten, Bambang Sigit Sinugroho, mengatakan kebutuhan anggaran senilai Rp206 miliar itu akan diusulkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Rencananya dana pembangunan RSUD akan ditopang dua tahun anggaran yakni 2013 dan 2014 mendatang.

“Tahun 2013 butuh dana senilai Rp86 miliar untuk pembangunan fisik. Sementara tahun 2014 butuh dana Rp120 miliar untuk pengadaan alat kelengkapan kesehatan. Kalau ditotal jumlah kebutuhan anggaran mencapai Rp206 miliar,” ujar Bambang kepada Solopos.com seusai mengikuti rapat koordinasi rencana pembangunan RSUD di Ruang B1 Setda Pemkab Klaten, Rabu (26/9/2012).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, dr Ronny Roekmito, mengatakan tempat umum yang rencananya diberi nama RSUD Ronggo Warsito itu akan dibangun pada lahan seluas 6,2 hektare. Pemkab Klaten sudah menganggarkan dana senilai Rp200 juta melalui APBD 2012 untuk pematangan lahan, melakukan studi kelayanan, pembuatan master plan dan detailed engineering design (DED).

Pemkab Klaten juga sudah menganggarkan dana senilai Rp400 juta melalui APBD Perubahan 2012 untuk kegiatan analisis dampak lingkungan (amdal). Akan tetapi, pelaksanaan amdal itu baru bisa dimulai pada tahun depan. “Kalau tahun ini waktunya cukup mepet, jadi kegiatan amdal kami geser tahun depan,” tandas Ronny.

Rencananya proposal pembangunan RSUD itu akan dikirimkan ke Kemenkes setelah semua kelengkapan terpenuhi. “Prinsipnya, pembangunan RSUD itu bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kepada warga miskin,” kata Ronny.