Solopos.com, MADIUN -- Pembangunan ring road timur Kota Madiun dipastikan akan mulai dikerjakan pada 2020 ini. Pemerintah pusat telah menyetujui rencana pembangunan dan akan menggelontorkan anggaran Rp600 miliar untuk pembangunan itu.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan setelah rencana pembangunan ring road timur Kota Madiun disetujui pemerintah pusat, pihaknya kini mempersiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan. Dalam waktu dekat seluruh dokumen terkait rencana pembangunan ring road tersebut akan dibawa ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Untuk saat ini, dokumennya sudah 80 persen. Rabu nanti kami rapat di Surabaya. Setelah itu akan kami kirim ke Bappenas,” kata dia kepada wartawan di Wisma Haji setempat, Selasa (21/1/2020).
Maidi menyampaikan dalam dokumen ini nantinya diketahui berapa durasi pekerjaan ring road timur ini bisa rampung.
Alokasi anggaran senilai Rp600 miliar untuk pembangunan ring road timur ini telah tertuang dalam Perpres No. 80/2019. Rencananya, ring road timur ini dimulai dari Terminal Madiun melewati Kelurahan Tawangrejo, Kelun, Kanigoro, Manisrejo, dan tembus di jalan Ponorogo-Madiun dengan total apnjang sekitar 5 km.
Maidi berharap masyarakat juga ikut mendukung proses pembangunan proyek nasional tersebut. Menurutnya, keberadaan ring road akan semakin meramaikan daerah yang ada di sekitarnya. Dia meminta masyarakat untuk tidak mempersulit dalam proses pembebasan lahan. Karena tanpa peran masyarakat, pembangunan akan sulit terwujud.