SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Tahun ini DPD REI menargetkan bisa membangun 2.200 unit hunian.

Harianjogja.com, JOGJA-Pertumbuhan ekonomi yang sedang terjadi saat ini belum membawa angin segar untuk pengembang perumahan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kondisi ini menjadi kendala realisasi pembangunan oleh DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY .

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Meskipun sudah lepas dari perlambatan ekonomi yang terjadi 2015 lalu, kondisi perekonomian masih belum pulih benar. Tahun ini DPD REI menargetkan bisa membangun 2.200 unit hunian. Namun, sampai akhir Mei 2016, anggota DPD REI DIY baru bisa menyuplai hunian sekitar 300 hingga 400 hunian.

Kepala DPD REI DIY Nur Andi Wijayanto mengatakan, target yang ditetapkan itu disesuaikan dengan prediksi pertumbuhan bisnis properti selama 2016. Bisnis properti di DIY diperkirakan bisa tumbuh sebesar 10% hingga 14%. Namun, pertumbuhan itu belum bisa memulihkan koreksi yang terjadi pada 2015 karena perlambatan ekonomi.
“Tahun lalu, pertumbuhan kami terkoreksi sekitar 30 persen,” ujar dia pekan lalu.

Andi mengatakan, pada 2014, REI bisa menyuplai hunian sebanyak 2.950 unit. Pada 2015, bisnis properti terkoreksi sebesar 30% sehingga REI hanya mampu menyuplai hunian sekitar 2.000 unit. Hal itu menunjukkan adanya defisit hingga 900an unit.

Ia menilai, tahun ini masih menjadi tahun yang berat karena dampak perlambatan ekonomi 2015 masih berpengaruh. Sektor komoditas masih terpukul dan belum bisa pulih benar. Padahal, pembeli hunian terbesar di DIY memiliki latar belakang komoditas.

Pada triwulan I setiap tahun, ada siklus yang terjadi untuk bisnis properti yakni masuk kategori dingin. Namun, kondisi dingin tahun ini terlampau dingin. Ia pun menjadi pesimistis suplai hunian bisa seusai target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya