SOLOPOS.COM - Foto Pasar Seni Gabusan (JIBI/Harian Jogja/Antara )

Harianjogja.com, BANTUL-Pengembangan kawasan Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul tahun ini kemungkinan besar tak akan terlaksana. Anggaran pembelian lahan PSG yang diajukan Pemkab Bantul ke DPRD setempat tak lolos dalam APBD 2014.

Ketua Komisi A DPRD Bantul yang membidangi masalah desa Agus Effendi mengatakan, dalam APBD 2014 yang diketok akhir Desember lalu, Dewan belum menyetujui adanya alokasi anggaran yang khusus digunakan untuk membeli tanah PSG seluas 2,7 hektare dari Pemerintah Desa Timbulharjo, Sewon Bantul.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Pasalnya, kata dia, belum ada perencanaan matang dari Pemkab untuk membeli lahan tersebut. Sebab belum ada pembicaraan resmi atau transaksi dengan pemerintah desa.

Di sisi lain, untuk membeli lahan PSG, harganya harus didasarkan pada hasil audit tim appraisal atau akuntan publik. Sementara hasil audit saja belum diketahui.

“Jadi dewan enggak menyetujui anggaran yang digunakan secara spesifik untuk membeli lahan PSG. Memang ada anggaran untuk pembebasan tanah kas desa tapi untuk beberapa tempat lain di Bantul, bukan PSG,” terang Agus Effendi saat dikonfirmasi Senin (6/1/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya