SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo berbincang dengan Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo Subagiyo saat meninjau pembangunan Pasar Klewer sisi barat, Rabu (22/6/2016). Mereka berencana memanfaatkan basement Pasar Klewer sisi barat sebagai pasar darurat untuk menampung pedagang Pasar Klewer sisi timur. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Pembangunan Pasar Klewer, Pemkot memastikan tak akan memperpanjang sewa alun-alun utara.

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana memanfaatkan basement Pasar Klewer sisi barat sebagai pasar darurat untuk menampung pedagang Pasar Klewer sisi timur.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, mengatakan Pemkot akan memindah pedagang Pasar Klewer sisi timur ke basement Pasar Klewer sisi barat saat jadwal pelaksanaan proyek pembangunan Pasar Klewer sisi timur tiba.
Menurut dia, pedagang Pasar Klewer sisi timur tidak akan menempati pasar darurat di Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo seperti pedagang Pasar Klewer sisi barat.

“Sesuai arahan Pak Wali Kota, pedagang Pasar Klewer timur akan menempati basement sebagai pasar darurat. Pemkot tidak memperpanjang kontrak peminjaman Alut yang habis pada 2017 mendatang. Pasar darurat di basement bisa. Parkir pengunjung Pasar Klewer nanti bisa di luar [gedung],” kata Subagiyo kepada Solopos.com, Jumat (24/6/2016).

Subagiyo menyampaikan pembangunan Pasar Klewer sisi barat ditargetkan rampung Desember 2016. Berdasarkan hasil pantauan dan keterangan dari perwakilan kontraktor Adhi Karya, menurut dia, progres pembangunan Pasar Klewer lumayan bagus. Subagiyo optimis pembangunan Pasar Klewer sisi barat selesai tepat waktu. Setelah Pasar Klewer sisi barat, pembangunan lantas menyasar Pasar Klewer sisi timur.

“Progres pembangunan bagus. Nanti kita lihat Desember seperti apa. Semoga pembangunan selesai sesuai target sehingga kami bisa segera mengembalikan fungsi Alut sebelum habis kontrak pinjam pada Juni 2017. Nanti kami anggarkan untuk pengembalian Alut. Pasar darurat bisa di basement saja,” ujar Subagiyo.

Subagiyo, mengatakan Pasar Klewer sisi barat tidak bisa langsung digunakan pedagang setelah rampung dibangun. Menurut dia, pemerintah membutuhkan waktu untuk mengecek dan menata bangunan Pasar Klewer baru. Apabila pembangunan bisa selesai pada Desember 2016, Subagiyo menyebut, Pasar Klewer baru bisa digunakan paling cepat pada Januari-Februari 2017.

“Pedagang tidak bisa langsung masuk. Pemerintah perlu tata ruang, opname bangunan, dan komunikasikan dengan pedagang dulu. Kami juga perlu buat kios darurat di basement untuk menampung pedagang Pasar Klewer sisi timur. Pasar Klewer sisi timur nanti bisa dibongkar Maret 2017,” jelas Sunagiyo.

Ditemui terpisah, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, menyinggung soal syarat-syarat bagi pedagang untuk bisa menempati kios dan los di Pasar Klewer. Dia meminta kepada para pedagang yang akan menempati kios maupun los untuk mengurus kepemilikan NPWP. Rudy menegaskan NPWP wajib dimiliki pedagang sebagai cerminan warga negara yang bermartabat.

“Pedagang yang mau masuk sini harus memenuhi satu syarat tambahan, yakni mengikutsertakan NPWP. NPWP wajib sebagai warga Indonesia yang bermartabat.

Semua yang terlibat di Pasar Klewer harus punya NPWP. Nanti kami kumpulkan pedagang untuk diberitahu. Membayar pajak adalah kepentingan masyarakat sendiri,” jelas Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya