SOLOPOS.COM - Kirab Boyongan Klewer mengawali operasional pasar darurat Klewer, Selasa (16/6/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Pembangunan Pasar Klewer tengah berlangsung. P4K menolak adanya pedagang baru yang ingin bergabung.

Solopos.com, SOLO — Paguyuban Pedagang Pelataran Pasar Klewer (P4K) menolak pedagang yang ingin bergabung dalam paguyuban itu. Hal ini karena berkaitan dengan pendataan pedagang yang akan mendapat jatah tempat di Pasar Klewer baru yang saat ini masih dibangun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua P4K, Hadi Suwarno, mengatakan saat ini anggota P4K sebanyak 765 orang. Paguyuban memutuskan untuk menolak pedagang yang ingin masuk paguyuban.

Selama ini banyak pedagang baru yang ingin masuk menjadi anggota P4K. Namun, pedagang baru tersebut ditolak.

“Penolakan ini karena berkaitan dengan aturan dari Pemkot juga. Data dari paguyuban ini nantinya yang akan mendapat lokasi di Pasar Klewer yang baru,” kata dia seusai acara deklarasi P4K mendukung pasangan calon nomor urut dua di kediaman F.X Hadi Rudyatmo di Pucangsawit, Kamis (22/10/2015).

Anggota P4K, Ana Sarmini, 46, mengatakan saat ini kondisi pasar darurat Pasar Klewer di alun-alun utara sepi.

Selain itu, kondisi pasar yang berdebu dan panas juga sangat mempengaruhi minat pembeli untuk belanja di pasar darurat.

Cawali Solo, Rudy, mengatakan untuk SHP pasti didapatkan pedagang yang sudah bergabung dalam P4K.

Rudy menyampaikan nanti juga akan dibangun sistem pembayaran retribusi online bagi pedagang Pasar Klewer. Retribusi yang dibayarkan pedagang nantinya akan disalurakan langsung ke rekening Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya