SOLOPOS.COM - Suasana transaksi di kios darurat Pasar Klewer di pendapa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (29/5/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Pembangunan Pasar Klewer, pihak keraton akan membongkar kios setelah Pasar Klewer jadi.

Solopos.com, SOLO–Keraton Solo memastikan akan membongkar kios darurat di Pendapa Pagelaran Keraton Solo setelah Pasar Klewer sisi barat selesai dibangun dan kembali digunakan para pedagang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keputusan tersebut disampaikan kerabat Keraton Solo, K.P. Satriyo Hadinagoro, saat dijumpai Solopos.com di jalan depan Kori Kamandungan Keraton Solo, Minggu (26/6/2016) malam. Dia mengatakan fungsi pendapa Pagelaran Keraton bakal dikembalikan seperti semula sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan adat Keraton. Dia berencana membongkar kios darurat tidak lama setelah Pasar Klewer sisi barat selesai dibangun.

“Kami akan kembalikan fungsi Pagelaran sesuai awal. Nanti Desember [kios] bisa dibongkar kalau Pasar Klewer sudah jadi. Pemerintah selesai Desember kan?” kata Satriyo saat dimintai tanggapan Solopos.com soal nasib kios darurat pedagang Pasar Klewer di Pendapa Pagelaran Keraton Solo.

Satriyo menjelaskan ada lima agenda adat yang dilaksanakan di Pendapa Pagelaran Keraton Solo. Selama masih ada kios darurat, menurut dia, beberapa agenda adat tidak bisa dilaksanakan dan berjalan optimal di Pendapa Pagelaran Keraton. Satriyo menampik pembongkaran kios karena tekanan dari warga yang menganggap Keraton bersikap komersil.

“Keraton punya tujuh kegiatan, lima kegiatan menggunakan Pendapa Pagelaran. Selama ini kegiatan-kegiatan tersebut tetap dilaksanakan. Ada kegiatan yang dipindah ke tempat lain, tapi ada juga yang tetap di pagelaran. Seperti kemarin Gunungan kan juga tetap lewat Pagelaran. Tapi tidak nyaman lagi,” jelas Satriyo.

Satriyo menegaskan awal mula adanya kios darurat di Pendapa Pagelaran Keraton untuk membantu pedagang Pasar Klewer yang menjadi korban kebakaran pada Desember 2014 lalu. Dia menyebut tugas Keraton gugur seiring dengan keberadaan Pasar Klewer baru. Satriyo menyampaikan kios darurat seyogyanya harus dibongkar setelah pedagang mendapatkan kios di Pasar Klewer.

“Menurut saya kios memang untuk membantu pedagang korban kebakaran. Secara langsung maupun tidak langsung pedagang kan nyaman di situ. Tapu tidak pas lah kalau digunakan terus untuk komersil. Keraton kan ga sepert itu,” jelas Satriyo.

Penanggung jawab Administrasi di Sekretariat Pasar Darurat di Pendapa Pagelaran Keraton Solo, Eko Indriarso, mengatakan dari 156 kios, hanya 120 kios di Pendapa Pagelaran Keraton yang digunakan pedagang. Cukup banyak kios di Blok C Pendapa Pagelaran Keraton yang kosong. Pedagang meninggalkan Pendapa Pagelaran karena beragam alasan, seperti pedagang Pasar Klewer yang pindah ke Pasar Darurat Alun-alun Utara (Alut) Keraton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya