SOLOPOS.COM - Kantor Kecamatan Cepogo. Foto diambil, Selasa (7/2/2012). (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

Kantor Kecamatan Cepogo. Foto diambil, Selasa (7/2/2012). (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Proyek pembangunan pasar sayur Cepogo , Boyolali terus dimatangkan. Pasar ini bakal menempati kantor Kecamatan Cepogo. Menurut rencana, kantor Kecamatan Cepogo yang baru nantinya akan dipindah di tanah di Desa Mliwis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proses ini kini baru memasuki pembahasan tukar guling tanah.

“Sebelumnya, kantor kecamatan direncanakan dipindah sekompleks dengan kantor UPT Pertanian Cepogo. Akan tetapi, setelah disurvei lebih lanjut tanahnya terletak di tingkat kemiringan yang cukup tinggi. Maka dari itu, sedang dibahas untuk pindah ke Mliwis,” papar Camat Cepogo, Siti Askariyah saat ditemui wartawan di Pemkab Boyolali, Selasa (10/4/2012).

Menurutnya, dana yang disediakan untuk pembangunan kantor Kecamatan Cepogo senilai Rp750 juta dan diharapkan bisa segera direalisasikan pada triwulan kedua ini.

“Proses tukar guling dengan tanah kas desa membutuhkan waktu lama. Pasalnya, izin tukar guling tanah ini harus sampai ke Gubernur Jawa Tengah. Meskipun demikian, kami berupaya menyegerakan agar baik kantor kecamatan maupun pasar sayur segera dapat terealisasi. Calon tanah untuk kecamatan luasnya sekitar 3.000 meter,” imbuhnya.

Lebih lanjut Siti menerangkan jika pembangunan kantor baru Kecamatan Cepogo nantinya akan dibuat lebih representatif dibanding kantor lama. Sebab, kantor Kecamatan akan dilengkapi dengan pendapa. Proyek ini mendapatkan dana tambahan dan diproyeksikan untuk menampung pengungsi jika ada erupsi Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya