SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Rencana pembangunan pasar agrohortikultura di Jalan Gajah Mada yang bakal digunakan untuk menampung pedagang Pasar Fajar terancam molor. Pasalnya belum ada titik temu antara Pemkab Grobogan dengan sejumlah paguyuban pedagang pasar tersebut.

Padahal Pemkab Grobogan melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sudah menganggarkan dana senilai Rp 7, 8 miliar untuk mengurug sekaligus pembangunan fisik Pasar Agro tersebut di lahan milik Pemkab setempat.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Menurut Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Grobogan Ir Muhammad Chanif kepada Espos, Kamis (20/5), belum adanya kesepakatan antarpedagang Pasar Fajar mengenai lokasi yang baru tersebut karena muncul kekhawatiran pada diri pedagang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Para pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Fajar yang menempati lokasi Jalan A Yani, Banyuono dan koplak dokar, khawatir jika mereka pindah lokasi lama digunakan pedagang lain,” ujar Chanif.

Tidak hanya itu, lanjutnya, ada sejumlah pedagang yang mau pindah asal di lokasi yang baru mereka minta agar bisa menempati di pinggir jalan Gajah Mada. Hal ini tentu saja tidak dipenuhi, mengingat pemindahan mereka ke lokasi yang baru tujuannya agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

“Mereka dipindah karena keberadaan mereka di Jalan A Yani Purwodadi dianggap mengganggu arus lalu lintas dan kebersihan lingkungan,” tutur Chanif.

Oleh karena belum ada titik temu, sambungnya, Pemkab akan menggelar pertemuan dengan beberapa paguyuban pedagang yang ada di Pasar Fajar tersebut dalam waktu dekat. Diharapkan bisa segera ada kesepakatan sehingga pasar bisa dibangun.

Hal ini tambah Chanif, mengingat tahun anggaran 2009 sudah hampir selesai sehingga diharapkan Juni ada kesepakatan, Juli proses lelang dan Agustus sudah bisa mulai dilakukan pembangunan fisik Pasar Agro.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya