SOLOPOS.COM - Salah satu peselancar di kompetisi Rip Curl GeomSearch, Pantai Krakal, 2015, Minggu (10/5/2015). (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Pembangunan Pantai Krakal Terganjal Anggaran

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pembangunan Pantai Krakal di Gunungkidul terganjal anggaran. Pemerintah membutuhkan anggaran lebih dari Rp5 miliar untuk membangun infrastruktur di kawasan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

(Baca Juga : WISATA GUNUNGKIDUL : Ratusan Kios di Pantai Krakal akan Direlokasi)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul Saryanto menyampaikan saat ini pemerintah memulai pembangunan tahap pertama untuk 15 kios. Namun anggaran Rp350 juta yang tersedia hanya mampu mendirikan bangunan setengah jadi.

“Hanya bangunan atau rangka dan atapnya saja dulu yang selesai tahun ini karena dananya tidak mencukupi,” tutur dia, Minggu (23/10/2016)

Penyempurnaan bangunan kios baru dapat dilakukan tahun depan setelah ada tambahan anggaran dari pemerintah. Pembangunan Pantai Krakal lanjutnya membutuhkan gelontoran dana dari berbagai sumber tidak hanya dari Danais mengingat jumlahnya sangat besar.

“Selain Danais, perlu juga dianggarkan di APBD Gunungkidul tahun depan,” lanjutnya lagi.

Terganjalnya anggaran mengakibatkan rencana relokasi ratusan kios yang kini beroperasi di Pantai Krakal tidak dapat dilaksanakan secara serentak serta dalam waktu dekat. Pemerintah akan memprioritaskan merelokasi bangunan yang jaraknya paling dekat dengan pantai ke kios baru.

Relokasi terutama diprioritaskan bagi kios-kios yang kini beroperasi di sebelah barat Pantai Krakal.  Saryanto mengklaim, kios yang berada di sebelah barat sebagian berjarak tidak sampai 100 meter dari bibir pantai.

“Tapi ke depan targetnya relokasi untuk semua kios,” ujarnya. Selain membangun kios, infrastruktur lain yang akan diadakan seperti jalan, penerangan listrik dan tempat ibadah warga.

Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, pemerintah telah membeli lahan sekitar empat hektare di Pantai Krakal untuk area parkir serta relokasi kios baru.

“Tapi kios belum bisa kami pindahkan sekarang. Pemerintah akan melakukan pendekatan dari hati ke hati dengan warga untuk relokasi,” jelas Badingah. Pembangunan menurutnya dapat berlanjut tergantung ada tidaknya dana yang dialokasikan pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya