SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pembangunan fisik Museum Radya Pustaka dipastikan tidak terlaksana jika sengketa Sriwedari belum selesai. Usulan dana dalam tahun anggaran 2010 pun tidak dapat diharapkan karena kondisi tersebut.

Walikota Solo, Joko Widodo (Joko Widodo), ditemui di Balaikota, Selasa (24/11), mengatakan Pemkot tidak mungkin mengalokasikan anggaran untuk Radyapustaka sebelum persoalan sengketa itu rampung. Untuk itu, jelang satu tahun terbentuknya Komite Radya Pustaka, Sabtu (28/11) mendatang, Jokowi meminta komite lebih fokus pada peningkatan manajemen dan pengelolaan internal museum. Persoalan pembangunan fisik, sebut dia, sebenarnya sangat dibutuhkan. Namun untuk saat ini hal tersebut sulit direalisasikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Soal fisik itu langsung dianggarkan kalau sengketa Sriwedari sudah beres. Kalau belum, sengketa Sriwedari itu tetap jadi kendala. Penataan musem akan lebih cantik jika dibesarkan, direncanakan dan ditata secara total, saya tidak bisa bekerja setengah-setengah,” tutur Jokowi.

Kendati demikian, dia menyebut, Pemkot tetap menganggarkan dana untuk menyokong operasional Museum Radya Pustaka, senilai ratusan juta. Jokowi menambahkan, melihat sepak terjang komite sepanjang setahun ini, kondisi museum membaik. Dari segi manajemen dan pengelolaan, dia menilai komite telah menjalankan fungsinya dengan baik.
“Akan lebih bagus, lebih baik, kalau fisiknya juga digarap. Museum akan lebih representatif,” tandasnya.

Ditanya mengenai langkah stategis untuk segera menyelesaikan persoalan Sriwedari, Jokowi mengaku belum ada langkah apapun. Pihaknya saat ini hanya menunggu sikap dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Dia juga mengaku belum bertemu dengan kuasa ahli waris untuk membahas lebih dalam nasib Sriwedari.

Sementara itu, Ketua Komite Radya Pustaka, Winarso Kalinggo mengakui pihaknya membutuhkan kucuran dana untuk pengembangan lanjut museum. Selama ini, dia mengakui, komite terbatas pada pengembangan manajemen, pengelolaan, penataan dan perbaikan internal. Namun, untuk masalah fisik, belum ada pengembangan yang cukup terlihat.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya